News

Pesona “Bukit Senyum” Butuh Campur Tangan Pemerintah

501
×

Pesona “Bukit Senyum” Butuh Campur Tangan Pemerintah

Sebarkan artikel ini

BANDUNG BARAT (CM) – Bukit Senyum terletak di kaki Gunung Burangrang. Awalnya obyek wisata ini akan diberi nama Tanjakan Burangrang atau Tutugan Burangrang. Namun, Koordinator bidang pariwisata punya inisiatif memberinya nama “Bukit Senyum”. Sesuai namanya, Bukit Senyum diharapkan bisa menjadi tempat pelepas lelah dan kepenatan, dan para pengelola juga pengunjungnya dapat tersenyum saat berkunjunga ke tempat ini.

Dengan memiliki luas total sekitar 180 hektar, seluas 5 hektarnya dikhususkan untuk obyek wisata.Tidak menutup kemungkinan nantinya bakal ada perluasan di area ini. Obyek wisata Bukit Senyum dibuka berawal dari kegiatan masyarakat budidaya Kopi Arabika pada tahun 2009 lalu. Selanjutnya, tahun 2016 dievaluasi dari kegiatan budidaya tanaman tersebut diperluas menjadi objek wisata.

Ketua LMDH, Deni mengatakan, bahwa sejak Februari 2017 ada peningkatan secara materil, publikasi online dari orang ke orang sehingga hingga saat ini pengunjung ke Bukit Senyum terus meningkat.

“LMDH Serempak bekerjasama dengan KTH untuk meningkatkan objek wisata ini, jadi tidak harus terus-terusan ke Lembang, anda bisa berwisata tanpa merasakan macet,” ungkapnya, ketika diwawancarai, Senin (02/07/2018)

Dia berharap, ke depannya Bukit Senyum bisa lebih diperhatikan oleh Bupati Bandung Barat terpilih. “Kami akan memperlihatkan “kamonesan” seperti ini, berdirinya Bukit Senyum pun tak luput dari kerja keras kami”,” tambahnya

Diterangkan Deni, saat ini Bukit Senyum masih dikelola oleh LMDH. Menurutnya, banyak pihak yang tertarik untuk mengembangkan objek wisata tersebut. “Saat ini kami masih bekerjasama dengan kementerian, ada kontraknya juga,” pungkas Deni. Dengan tiket masuk Rp 5.000 per orang, selain bisa melihat pemandangan alam, pengunjung dapat melihat budidaya tanaman kopi, khususnya kopi Arabika. (Intan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *