News

Pertina Kota Tasik Datangkan Pelatih Asal Negeri Ginseng

367
×

Pertina Kota Tasik Datangkan Pelatih Asal Negeri Ginseng

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Menyongsong Pekan Olahraga Daerah (Porda) Tahun 2022 di Kota Tasikmalaya, Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) terus berupaya mempersiapkan diri, dengan mendatangkan pelatih propesional dari Korea Selatan, untuk menggemleng pelatih dan para atlet.

Bendahara, sekaligus pelatih tinju Pertina, Ateng Gusteng menyebut, dengan didatangkannya pelatih dari Korea ini, untuk meningkatkan kualitas pelatih, supaya menambah keahlian dan menambah perbekalan bagi para pelatih sehingga memiliki teknik tinju yang lebih mumpuni.

“Meski mendatangkan pelatih dari luar negeri  (Korea), tetap dikembalikan kepada atletnya itu sendiri. Kami berharap adanya pelatih dari Korea, para pelatih dan pengurus lebih menambah semangat, menjiwai dan motivasi bagi para pelatih dan atlet,” kata Ateng.

Ateng menargetkan, atlet yang dipersiapkan sekarang ini mampu meraih medali emas, dengan catatan tidak menggunakan atlet belian, dan berupaya menampilkan atlet asli dari Kota Tasikmalaya.

“Selama satu sampai dua bulan ini, kita akan melakukan evaluasi, untuk memastikan ada hasilnya tau tidak. Seandainya ada peningkatan teknik, dimungkinkan tiga bulan ke depan akan di datangkan kembali,” ujar Ateng.

Con in Hok, salah satu atlet tinju yang didatangkan dari Negeri Ginseng, mengatakan, dengan adanya sarana dan pasilitas berlatih ring tinju, akan mempermudah dalam menerapkan berbagai teknik dasar berlatih tinju.

“Adanya sarana dan pasilitas ring tinju kami melihat pelatih dan atletnya sangat begitu antusias dalam berlatih yang dilaksanakan secara rutin. Dapat dipastikan ke depan para pelatih dan atlet akan berkembang dan mampu membangun atlet berbakat dan propesional,” jelasnya.

Ada hal yang harus ditingkatkan dan diperbaiki oleh para pelatih Pertina, terutama dalam segi pengalaman. Untuk menambah pengalaman para pelatih diharapkan dapat mengikuti sekolah pelatih di Korea, atau studi banding ke Kota Bandung untuk melihat cara melatih dan berlatih atlet yang baik.

“Kami berharap setelah diberi teknik berlatih yang baik, para pelatih yang ada di Pertina ini mampu membentuk karakter atlet,” ujarnya.

Sementara itu, atlet Pertina, Irka Sri Handayani (18), mengaku senang dan bisa memberikan motivasi, serta semangat dalam berlatih.

“Berlatih tinju sudah menjadi hobi sejak masuk SMA, selain memiliki tantangan yang berbeda, juga memiliki target ingin menjadi atlet yang propesional,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Ica Yusmita mengatakan, dalam waktu dekat ini Kota Tasik akan menjadi tuan rumah pada pekan olahraga daerah Tahun 2022 yang akan datang, dengan target bisa meraih medali emas.

Diakuinya, untuk menghadapi Porda, selama ini dirinya terus berlatih berbagai teknik tinju, namun masih mendapat kesulitan dalam teknik. Untuk pengalaman, dirinya dan Irka telah meraih beberapa prestasi di berbagai kejuaraan.

“Kejuaraan Bupati Cup Tahun 2016 di Kabupaten Bogor mendapat satu medali perak, di Bandung Popda dapat juara 2 dengan raihan medali perak, kemudian di babak Kualifikasi Porda Tahun 2017 di Kabupaten Bogor juga mendapatkan medali perunggu,” jelasnya.

Keduanya yakin, berbekal pengalaman tersebut, setidaknya akan menghantarkannya di Porda 2022 di Kota Tasikmalaya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *