TASIKMALAYA (CM)- Firmansyah sedang membuat sejarah. Karyawan swasta sekaligus nasabah dari Mandiri Sekuritas meminang pujaan hatinya dengan lembaran saham.
Dibayar Kontan! Sepintas kalimat itu biasa, umum dan sudah lumrah. Tapi saat wali mengucap ijab, beberapa kalimat terdengar agak asing, bukan dengan emas, uang, perhiasan atau seperangkat alat shalat.
Itulah Firman, saat melangsungkan ijab qobul dengan wali dari pengantin perempuan, Cahya Kamila warga kampung Arjasari Desa Arjasari Kecamatan Leuwisari Tasikmalaya. Dia melangsungkan pernikahan di Gedung Ukhuwah, Singaparna kabupaten Tasikmalaya, Minggu (08/09/2019).
Dihadapan kedua orang tua dan handai taulan, Firman dengan bangga memberikan mahar berupa 2.500 lembar portofolio saham PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) Mandiri . Jika diuangkan, nilanya sekitar Rp 2.237.500.
Ditemui disela resepsi, Firmansyah membeberkan bahwa mas kawin berupa mahar saham adalah pilihan terbaik baginya. Kata dia, saham merupakan salah satu instrumen investasi yang likuid di era berkembang saat ini.
“Sehingga bila mana kita ada keperluan atau kebutuhan yang urgent, kita bisa menjualnya dengan segera tanpa menunggu waktu lama,” kata Firman.
Ia mengakui, mas kawin berupa saham masih terbilang unik dan aneh bagi orang yang belum mengenal. Sangat tidak familier.
“Makanya saya ingin beda dengan yang sudah ada pada umumnya. Tapi selain, saya juga memberikan perhiasan emas 13 gram disertai dengan logam mulia 5 gram,” pungkasnya.
Ditempat terpisah, Head of Retail Mandiri Sekuritas Andreas Gunawidjaja mengatakan, pihaknya melihat fenomena nikah menggunakan mahar berupa lembaran saham ini sebagai tren positif.
“Ini menunjukkan bahwa investasi pasar modal sudah lebih dikenal dan dijadikan salah satu pilihan investasi serta gaya hidup oleh masyarakat,” ujarnya, Minggu (08/09).
Karena itulah, pihaknya akan terus berinovasi menghadirkan layanan investasi pasar modal yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Diantaranya, layanan terintegrasi mandiri sekuritas online securities trading (MOST) untuk memberikan solusi kepada masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal secara mudah dan aman.
Lebih rinci, dia memaparkan bahwa dalam 8 tahun terakhir, Mandiri Sekuritas secara konsisten mengedukasi komunitas dan masyarakat mengenai pentingnya mengelola keuangan dan berinvestasi. Pihaknya telah menyediakan kelas-kelas investasi yang dapat diikuti setiap pekan secara gratis.
“Sebagai komitmen untuk mengedukasi masyarakat luas melalui akses digital. Mandiri Sekuritas juga telah meluncurkan MOST learning, platform pembelajaran investasi online yang pertama di Indonesia,” imbuhnya.
Ia berharap, edukasi yang konsisten dapat memberikan pemahaman masyarakat tentang pentingnya mengatur aset finansial dan berinvestasi sejak usia produktif untuk mewujudkan berbagai kebutuhan di masa depan. Misalnya saja untuk menikah, membeli rumah, membeli kendaraan, liburan, bahkan naik haji.
“Melalui berbagai upaya tersebut, kami berharap nasabah dan masyarakat berinvestasi dengan memahami produk-produk yang mereka tuju termasuk mekanisme, risiko dan manfaatnya,” kata Andreas.
Sebagai informasi, saat ini Mandiri Sekuritas dipercaya oleh lebih dari 110 ribu nasabah individu yang berinvestasi di pasar modal. Mandiri Sekuritas juga diklaim sebagai bróker lokal teraktif di pasar modal dengan nilai transaksi saham sebesar Rp472,5 triliun hingga Agustus 2019. (anto)