PANGANDARAN (CM) – Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata terus memperjuangkan nasib Umay Sumarni Suherman yang diketahui salah seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Pangandaran yang tidak bisa pulang selama 17 tahun di Arab Saudi.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh orang nomor satu di Kabupaten Pangandaran itu menemui dan beraudiensi dengan pihak Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).
Bupati Jeje mengaku dirinya sudah membicarakan terkait nasib Umay Sumarni Suherman dengan pihak BNP2TKI dan juga sempat melakukan video call dengan Umay yang kini berada di Arab Saudi.
”Ada perwakilan keluarganya yang juga ikut kesana bersama BNP2TKI,” ujarnya, Selasa (23/4/2019).
Jeje menyebutkan bahwa pengaduan dari pihak keluarga Umay sudah dilakukan sejak tahun 2014 lalu melalui telepon, kemudian pihak BPN2TKI mencoba menghubungi perusahan TKI yang menyalurkan Umay ke Arab Saudi.
”Namun sejak saat itu tidak pernah ada jawaban, kemudian pengaduan dinyatakan selesai karena dokumen pendukung disampaikan pengadu tidak dapat ditindaklanjuti perwakilan RI,”katanya.
Kemudian, lanjut Jeje, pada tanggal 18 April 2019, akhirnya BNP2TKI berhasil menghubungi pengguna jasa Umay, yang saat ini berada di negara Turki.
”Dari keterangan yang saya dapatkan dari BNP2TKI menyebutkan, bahwa yang bersangkutan dijanjikan untuk dipulangkan kembali ke Indonesia, kapan pun jika yang bersangkutan ingin pulang, “sebutnya.
Selain itu, kata Jeje, Umay juga dijanjikan untuk dibelikan tanah oleh majikannya, dengan syarat mau bekerja hingga akhir tahun 2019.
Sementara itu, Dea Rahman (20) Anak kandung Umay Sumarni Suherman mengaku dirinya menerima kabar mengenai pertemuan antara Bupati Jeje dengan pihak BNP2TKI.
“Saya mendapat kabar soal pertemuan pak Bupati sama BNP2TKI itu dari bibi,”aku Dea.
Dea mengharapkan ibunya bisa pulang ke tanah air, karena semenjak dirinya duduk di TK sudah ditinggalkan oleh sang ibu.
”Mudah-mudahan kedepannya ada kabar baik lagi, dan saya pun mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Pangandaran khususnya sama pak Bupati,”pungkasnya. (Andriansyah)