News

Perintah Presiden Jokowi Terkait Demo 4 November

297
×

Perintah Presiden Jokowi Terkait Demo 4 November

Sebarkan artikel ini

JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, mengeluarkan perintah terkait rencana unjuk rasa yang akan dilakukan ribuan umat Islam pada Jumat, 4 November 2016, nanti. Orang nomor satu di Indonesia itu meminta aparat untuk selalu siaga dan bertindak profesional. Tetap berpegang pada aturan.

Menurutnya, itu diperlukan untuk mengantisipasi agar demonstrasi tidak mengarah pada kondisi yang tidak diinginkan. Terlebih unjuk rasa itu akan diikuti oleh ribuan orang dari berbagai organisasi. Perlu upaya keras dalam mengamankan situasi agar tetap kondusif.

Presiden berharap aksi yang terkait penistaan agama itu tidak berubah jadi anarkistis. “Saya sudah minta agar aparat keamanan untuk bersiaga,” tandasnya kepada wartawan, di Jakarta, Senin, 31 Oktober 2016.

Ia menegaskan, unjuk rasa merupakan hak warga negara. Kendati begitu, tidak ada alasan bagi siapapun untuk memaksakan kehendak, apalagi merusak.

Sementara itu, Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, menuturkan, pihaknya tidak akan menoleransi gerakan-gerakan yang akan mengancam persatuan. TNI akan hadang itu. Dalam menjaga persatuan yang terbangun dalam perbedaan, TNI berada di garis terdepan.

Menurutnya, perbedaan adalah keniscayaan. Indonesia yang bhineka adalah kenyataan. Berbeda-beda tapi satu tujuan, membangun Indonesia yang kuat, adalah cita-cita bersama. TNI berada di garda terdepan dalam mewujudkan cita-cita itu.

Hal senada disampaikan Kapolri Jenderal Pol Titi Karnavian. Menjaga keamanan adalah nomor satu. Untuk itu, dalam menjaga unjuk rasa 4 November nanti, ia memerintahkan anggota yang berjaga di garis terdepan untuk tidak membawa senjata agar tidak terjadi penyalahgunaan senjata. (pey)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *