News

Peringati HUT RI ke-72, Pelaku Usaha Ciwayang Body Rafting Gelar Syukuran

164
×

Peringati HUT RI ke-72, Pelaku Usaha Ciwayang Body Rafting Gelar Syukuran

Sebarkan artikel ini
Peringati HUT RI ke-72, Pelaku Usaha Ciwayang Body Rafting Gelar Syukuran

PANGANDARAN (CAMEON) – Dalam rangka memperingati Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-72 ratusan warga Dusun Cikoranji, Desa Cimindi, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat yang juga para pelaku usaha di Destinasi baru Bukit Pariuk dan Ciwayang Body Rafting ini menggelar syukuran dan doa bersama. Rabu (16/8/2017) petang.

Peringati HUT RI ke-72, Pelaku Usaha Ciwayang Body Rafting Gelar SyukuranDari pantauan CAMEON, ratusan warga baik kaum laki-laki dan wanita dengan sengaja membawa nasi tumpeng dan lauk pauk lainnya. Setelah semuanya siap, sesepuh setempat dengan melibatkan para Budayawan menggelar doa bersama dan diakhri dengan penghormatan kepada bendera merah putih sebagai rasa hormat kepada para pejuang yang gugur dalam peperangan dimasa penjajahan.

Kepala Dusun Cikoranji Rustandi (42) mengatakan bahwa kegiatan acara syukuran yang dilakukan oleh masyarakat merupakan bagian dari sejarah layang syeh yang rutin dilaksanakan satu tahun sekali menjelang 17 agustus,” Isi dari syukuran layang syeh ini yaitu kirim doa kepada para pahlawan atau pejuang-pejuang yang ada diwilayah kami dan pada umumnya warga Negara Republik Indonesia,” ujarnya kepada CAMEON, Rabu (16/8/2018).

“Kegiatan ini merupakan partisipasi masyarakat pariwisata yang ada di Ciwayang , Dan dengan digelarnya acara syukuran ini kami berharap kedepannya destinasi Ciwayang Body Rafting dan Bukit Pariuk bisa lebih maju dan berkembang lagi, bahkan bisa menjadi suatu potensi ekonomi di masyarakat Dusun Cikoranji,” harapnya.

Sementara itu, Budayawan Pangandaran, Dr Erik Krisnayudha menambahkan bahwa kegiatan yang diselenggarakan oleh masyarakat dalam rangka menyambut hari kemerdekaan RI yang ke72,” Pertama kita melakukan doa bersama dan membacakan layang syeh atau bisa disebut Manakiban Syeh Abdul Kodir Jaelani serta penghormatan kepada sang bendera Merah Putih yang terbentang diatas Bukit Pariuk,” singkatnya. (Andriansyah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *