News

Peringati HPSN, PMII Unsil Gelar Dialog Pengelolaan Sampah

136
×

Peringati HPSN, PMII Unsil Gelar Dialog Pengelolaan Sampah

Sebarkan artikel ini
Peringati HPSN, PMII Unsil Gelar Dialog Pengelolaan Sampah
PMII Komisariat Unsil gelar dialog pengelolaan sampah

KOTA TASIKMALAYA (CM) – PMII Komisariat Universitas Negri Siliwangi peringati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) dengan membangun sinergitas upaya pengelolaan sampah dari masyarakat oleh masyarakat untuk masyarakat.

Kegiatan diisi dengan pelatihan pengelolaan sampah, gerakan menanam pohon dan penyematan patriot sampah untuk masyarakat tamansari dan kader PMII Komisariat Universitas Siliwangi. Selain itu juga kegiatan juga diisi dengan dialog interaktif pelatihan pengelolaan sampah, Jumat (27/2/2021).

Ketua panitia kegiatan tersebut, Mochamad Aminudin mengajak masyarakat untuk bersama-sama berkomitmen mengelola sampah.

“Gerak bersama pilah sampah dari rumah, deklarasi batasi sampah plastik dan pilah sampah, expo potensi kelola sampah dan karya pengelolaan sampah merupakan komitmen bersama,” terangnya.

Diungkapkan narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup Bidang Pengelolaan Sampah, Dewi, mengatakan bahwa mainset hari ini mengenai sampah adalah banyak persepsi kotor, bau, jorok, tidak berguna,

“Sebetulnya sampah merupakan barang berharga yang tak ternilai harganya. Banyak orang hari ini menilai sampah hanya barang yang tidak diinginkan melainkan. Hari ini bagaimana kita merubah masyarakat dengan pengelolaan sampah fi buat seperti eco break, kerajinan berupa tas, dan pemilahan sampah antara sampah organik anorganik dan sampah residu,” terangnya.

Hari ini kader PMII harus mampu menjebatani dan menyampaikan atau sosialisasi ke masyarakat betapa pentingnya menjaga lingkungan sekitar.

Sementara itu disampaikan narasumber lainnya, Kepala Bidang Pengelola Sampah di TPA Ciangir, Iwan, di Kota Tasikmalaya ada beberapa regulasi tentang sampah yang sempat dibahas mulai dari regulasi Undang undang nomor 18 TA 2008 tentang pengelolan sampah dan peraturan pemerintah nomor 81 tahun 2012 tentang pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga.

“Peringatan hari peduli sampah nasional ini mari kita jadikan kerangka refleksi bagaimana awal penetapan hari peduli sampah ini pada tanggal 21 februari karena kejadian pada TPA leuwigajah di cimahi yang mengalami longsor dan menyebabkan korban jiwa. Tentunya di TPA ciangir jangan sampai terjadi. Dilokasi TPA Ciangir yang seharusnya diperlebar malah belum diperlebar dalam artian TPA ini sudah over load kelebihan muatan dan mengingatkan kepada kita semua betapa pentingnya memilah mengolah mendaur ulang kembali sampah,” urainya.

Iwan melanjutkan, perlu kesadaran dari masyarakat untuk mengelola sampah yang mana selama ini sampah dianggap sebagai barang hina yang tidak bernilai.

“Ditengah tengah heterogenitas yang ada dalam kehidupan bermasyarakat kita harus mengambil peranan penting dan juga kebermanfaatan untuk saling menjaga dan mengawal mengawasi dan memontering perilaku masyarakat dan pentingnya menjaga lingkungan sekitar karena hari ini masih banyak maind set masyrakat yang memandang sampah sebagi barang yang hina dan tidak berharga,” lanjutnya.

Iwan berharap kepada kader PMII untuk bisa mengubah mindset salah yang ada di masyarakat.

“Semoga kader PMI kedepanya bisa saling bahu membahu bersama steakholder tertentu megubah maindset masyarakat betapa pentingnya menjaga lingkungan sekitar. Dicukupkan berita acara dari kajian ini mohon maaf keapada elemen yang ada kalaupun ada kekurangan dari peringatan hari peduli sampah nasional yang dilaksanakan,” pungkasnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *