News

Peringati HCT Sedunia ke-Xl, Bupati Pangandaran Ajak Masyarakat Biasakan Pola Hidup Sehat

132
×

Peringati HCT Sedunia ke-Xl, Bupati Pangandaran Ajak Masyarakat Biasakan Pola Hidup Sehat

Sebarkan artikel ini

PANGANDARAN (CM) – Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata didampingi Wakil Bupati Pangandaran H. Adang Hadari menghadiri acara Peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia ke-Xl yang berlangsung di Lapang Desa Cikembulan, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Selasa (16/10/2018).

Pada kesempatan tersebut,  Secara rinci Bupati menyampaikan 7 langkah cuci tangan pake sabun, yaitu Telapak tangan, punggung tangan, sela-sela jari tangan, kuku jari tangan, ibu jari tangan di putar-putar, kuku jari tangan di putar-putar dan pergelangan tangan.

Dalam sambutannya, Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata menyampaikan bahwa peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) Sedunia Ke XI Tahun yang selalu diperingati setiap tahunnya, hendaknya bukan hanya sebagai sebuah kampanye aksi kesehatan yang tidak memiliki dampak positif bagi kehidupan sehari- hari.

“Untuk menciptakan hidup bersih dan sehat, melainkan bisa diimplementasikan untuk mewujudkan kehidupan bersih tanpa penyakit. Dan diharapkan masyarakat dapat hidup sehat baik di rumah maupun sekolah, terutama anak-anak sekolah agar terbiasa hidup sehat hingga dewasa,”ujarnya kepada cakrawalamedia. Selasa (16/10/2018).

Selain ittu, lanjut Jeje, Orang tua pun sangat diperlukan berperan aktif dalam menciptakan hidup bersih dan sehat. Agar buah hati bisa mendapatkan kehidupan yang sehat.

“Karena anak-anak adalah generasi perubahan yang menjadi pelopor hidup bersih dan sehat sekarang dan dikemudian hari dengan demikian saya mengajak masyarakat agar bisa menerapkan pola hidup bersih dan sehat dimulai dengan langkah yang mudah namun berdampak luar biasa bagi kesehatan,” papar Jeje.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yani Marzuki mengatakan bahwa peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun yang diselenggarakan  ini merupakan kegiatan kampanye global yang lebih dikenal dengan sebutan “Global Hand Washing Day”. Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun dimulai sejak tahun 2008 silam.

“Jadi tahun 2018 ini merupakan peringatan hari cuci tangan pakai sabun yang ke-11 tahun. Dan budya di masyarakat biasanya cuci tangan pakai sabun hanya diaplikasikan pada saat setelah makan saja. Padahal justru cuci tangan pakai sabun seharusnya dilakukan juga sebelum makan,”ungkap Yani.

“Mencuci tangan  pada saat lima waktu kritis akan sangat berdampak luar biasa yang mampu membantu dalam upaya pencegahan penyakit diantaranya, usai kejamban, membersihkan anak yang buang air besar (BAB), sebelum menyiapkan makanan, sebelum makan dan setelah memegang atau menyentuh hewan,” pungkasnya. (Andriansyah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *