News

Perhutani Jabar Banten Bersama IJTI Bandung dan Galuh Raya Gelar Talk Show Keterbukaan Informasi Publik

677
×

Perhutani Jabar Banten Bersama IJTI Bandung dan Galuh Raya Gelar Talk Show Keterbukaan Informasi Publik

Sebarkan artikel ini

PANGANDARAN (CM) – Jelang akhir tahun 2023, Perhutani bersama Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Bandung yang berkolaborasi dengan Korda IJTI Galuh Raya menyelenggarakan talk show Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

Acara ini dihadiri oleh administratur se-Jawa Barat dan Banten dan digelar di HAU Citumang Pangandaran pada Kamis (21 Desember 2023).

Kadivre Perhutani Jabar Banten, Tedi Sumarto, menyatakan bahwa talk show ini merupakan acara yang sangat positif.

“Kami berusaha mendidik internal kami untuk lebih terbuka, bersinergi, dan menyampaikan informasi kepada masyarakat. Selama ini, kami menyadari bahwa Perhutani mungkin kurang aktif dalam menyampaikan informasi terkait kegiatan dan hal-hal positif kepada publik. Dengan acara ini, kami berharap dapat meraih predikat informatif dari Keterbukaan Informasi Publik,” ucapnya.

Dalam konteks daerah-daerah, diharapkan bahwa predikat KIP bukan hanya menjadi gelar semata, melainkan menjadi budaya di kalangan teman-teman, khususnya terkait publikasi informasi yang dimiliki.

Kadiv Komunikasi Perusahaan Kantor Pusat Perhutani, Yuswan, berharap agar talk show ini tidak hanya dilakukan di Citumang tetapi juga dapat diadakan di tempat-tempat lain.

“Ini merupakan langkah untuk mendidik teman-teman di lapangan. Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini, hubungan antara Perhutani dan awak media bisa semakin baik. Seperti pepatah yang mengatakan ‘tak kenal maka tak sayang’, komunikasi yang baik akan memperkuat hubungan kita,” ujarnya.

Yuswan juga menyinggung tentang beberapa pertanyaan dari awak media, menjelaskan bahwa tidak semua pertanyaan dapat atau harus dijawab. Beberapa data juga dilindungi oleh undang-undang karena termasuk dalam data dan informasi yang dikecualikan.

“Harapan saya, apa yang dilakukan di Citumang ini menjadi awal bagi kegiatan serupa di tempat lain,” pungkasnya.(ABI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *