PANGANDARAN (CAMEON) – Nasib naas menimpa keluarga Sukmana (56) warga
Dusun Cikondang, Rt 21/08 Desa Kertaharja,Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Sukmana menjadi korban perampokan pada Minggu (25/6/2017) sekitar pukul 21.30 wib. Pelaku yang mengaku dari jaringan ISIS itu berhasil menggondol uang tunai milik korban sejumlah Rp 17.500.000. berikut dompet berisikan STNK Motor Vixion Z 5495 UH, Sim C dan KTP milik Hilman sabirin, KTP serta uang tunai Rp 500.000. Akibat perampokan tersebut korban mengalami kerugian sekitar 20 juta.
Menurut keterangan salah seorang anggota Koramil Cijulang, Sertu Agus Hidayat, mengatakan perampokan tersebut terjadi pada saat cuaca sedang gerimis dan pintu rumah korban yang tengah terbuka. Tiba-tiba datang dua orang dan langsung masuk ke dalam rumah dan mengancam korban dengan golok serta menyandera korban.
“ Berdasarkan pengakuan korban, peristiwa perampokan terjadi pada saat cuaca sedang hujan ditambah pintu rumah terbuka. Ketika didalam rumah kedua perampok yang menggunakan hlem langsung mengancam dengan mengaku dari ISIS,” ujar Agus saat menirukan keterangan Sukmana korban Perampokan.
Selain mengaku dari ISIS, lanjut Agus, para pelaku yang menyandera keluarga korban itu mengaku bahwa mereka sedang membutuhkan dana,” Saat pelaku meminta dana kepada korban, para pelaku pun sambil mengeluarkan golok dan menyandera keluarga korban,” tambahnya.
” Lantaran korban tak bisa berkutik akhirnya kedua perampok itu berhasil menggondol uang tunai puluhan juta serta dompet yang berisikan surat-surat penting, meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun korban mengalami kerugian sekitar Rp. 20 juta.” pungkasnya.
Hingga berita in ditayangkan, kasus perampokan yang menimpa keluarga Sukmana ditangani Satreskrim Polsek Cimerak. (Andriansyah)