News

Perajin Batik Kesulitan Bahan Baku

539
×

Perajin Batik Kesulitan Bahan Baku

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Sejumlah perajin batik di Kota Tasikmalaya terpaksa berhenti memproduksi karena kekosongan bahan baku. Hal itu diungkapkan salah satu pemilik usaha batik, Deden Supriadi, saat ditemui di galeri batik dan butik Andini Hilam Deden, di Jalan Ciroyom Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya, Selasa (02/10/2018).

“Kekosongan bahan baku batik mulai kain, obat kimia sudah langka sejak meningginya nilai tukar dolar mencapai 14 ribu rupiah lebih. Mending kalau bahan bakunya ada, sudah mahal ditambah sangat sulit didapat, jadi dampaknya tidak bisa memproduksi,” papar Deden.

Menurutnya, bahan baku batik saat ini bukan hanya langka, tapi juga tergolong mahal dibanding sebelumnya. Akibat kelangkaan dan nilai jual melemah karena tak bisa dinaikkan sehingga kerugiannya lumayan besar atau sekitar 50 persen dari harga normal biasa.

Dia berharap kelangkaan bahan baku tak berlangsung terlalu lama agar semuanya bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan. “Saya minta kepada pemerintah agar campur tangan memperjuangkan seluruh harga dan bahan baku batik juga obat kimia supaya kembali normal seperti sediakala,” tandasnya. (Edi  Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *