CIMAHI, (CAMEON) – Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Cimahi 2017 sejauh ini berjalan lancar. Belum ada permasalahan yang muncul ke permukaan, termasuk kecurangan dan penyelewengan anggaran yang dilakukan oleh pihak penyelenggara.
Pernyataan tersebut diklaim oleh Ketua Desk Pilkada Kota Cimahi, Muhammad Yani pada Selasa (29/11/2016). Menurut dia, sejauh ini hanya ada seperti pemasangan spanduk tidak sesuai aturan dan itu bisa diselsaikan secara musyawarah.
“Sejauh ini kami mendapat infomasi dari Kominda, sejauh ini situasinya cukup kondusif, aman,” kata dia.
“Untuk hal-hal yang lain kami sejauh ini tidak mendengar adanya bentuk kecurangan dan lain sebagainya,” tambah Yani yang juga merupakan Sekretaris Daerah Kota Cimahi.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga terus mengingatkan dan menghimbu para Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Cimahi untuk tetap bersikap tidak memihak terhadap salah satu pasangan calon.
“Dari PNS juga kita berusaha menjaga netralitas sekuat mungkin,” tegas Yani.
Perihal anggaran juga, lanjut Yani, Desk Pilkada Kota Cimahi selalu melakukan pemantauan. Sebab, anggaran yang digelontorkan bagi penyelenggara Pilkada seperti KPU, Panwaslu, Polres dan Kodim menggunakan hibah dari APBD Kota Cimahi.
“Itu bagian dari pantauan kita bersama, karena itu memang di back up oleh peraturan,” kata dia.
Uang yang dikucurkan Pemerintah Kota Cimahi untuk penyelenggaraan Pilkada 2017 mencapai Rp 30 miliar lebih. “KPU Rp 26 miliar, Panwaslu Rp 6 miliar, Kodim Rp 1 miliar,” beber Yani. (Rizki)
