TASIKMALAYA (CM) – Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya terus berupaya meningkatkan program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Meski ditatanan lingkungan dan sumber daya manusia (SDM) saat ini terbilang bagus, namun pihak Pemda tetap memacu program tersebut agar berjalan lebih baik.
Salah satu dari upaya itu yakni merencanakan pembuatan regulasi yang dibahas melalui kegiatan advokasi kebijakan PHBS lintas sektor di Aula Wiratanuningrat Bappeda Kabupaten Tasikmalaya pada Kamis (04/10/2018). Dalam kesempatan itu, Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Dadan Hamdani memaparkan pentingnya PHBS.
Dia menyebut bahwa perilaku hidup sehat merupakan bagian dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. “Perlu diketahui, derajat kesehatan masyarakat 30 persennya dipengaruhi oleh PHBS. Jadi, meski lingkungan, pelayanan kesehatan dan SDM sudah bagus tapi PHBS-nya masih jelek tentu sangat berpengaruh terhadap tingginya masalah-masalah kesehatan di Kabupaten Tasik,” terang Dadan.
Dengan demikian, pihaknya mengharapkan terwujudnya satu regulasi yang baik untuk mengatur program PHBS baik di lingkungan sekolah, masyarakat, umum, pelayanan kesehatan dan yang lainnya. “Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, nanti kami akan bekerjasama dengan Bagian Hukum untuk menghasilkan satu Peraturan Bupati (Perbup) yang mengatur tentang PHBS di Kabupaten Tasimalaya,” jelasnya.
Kegiatan advokasi PHBS lintas sektor yang digelarnya itu dihadiri sekitar 40 orang peserta dari berbagai unsur termasuk tokoh agama. Kegiatan yang dilaksanakannya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. (Sep)
