KOTA TASIKMALAYA (CAMEON) – Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman menyampaikan, pendidikan merupakan poros terpenting dalam berbagai pembangunan.
“Pendidikan adalah penunjang semua sumber keberhasilan baik di bidang ekonomi maupun inprastruktur pembangunan, termasuk untuk mengurangi angka kemiskinan khususnya di Kota Tasikmalaya,” ujarnya usai membuka Diklat Teknis Pendataan Anak Tidak Sekolah (ATS) Berbasis Sinergitas di Aula Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya, Rabu (5/7/2017).
Ia menambahkan, program wajib belajar enam sampai dua belas tahun harus betul-betul terealisasikan dengan baik. Sehingga jumlah sasaran ATS di Kota Tasikmalaya menurun.
Untuk keberhasilan itu, katanya, dibutuhkan tenaga pendamping agar mereka yang putus sekolah bisa melanjutkan kembali.
Menurutnya, Pemerintah telah memberikan solusi dengan menyediakan program Paket A (setara SD), B (setara SMP), dan Paket C (setara SMA). Seperti halnya Lembaga Pendidikan Paket A,B,C yang ada di Yayasan Al Manshuriyah yang beralamat di Kelurahan Cibunigeulis.
Paling tidak setelah mengikuti belajar paket tersebut, mereka memiliki keterampilan, seperti membuat kue, potong rambut, rias penganten, dekorasi dan lainnya.
“Kunci semua keberhasilan adalah meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan yang sudah menjadi hak dan kewajiban bagi setiap warga negara untuk memperoleh pendidikan, Insya Alloh semuanya berhasil,” pungkasnya. (Edi Mulyana)
