CIMAHI, (CAMEON) – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi, Sudiarto menilai kegiatan Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) memiliki pengaruh yang besari bagi peningkatan kesejahtraan hidup masyarakat.
Penilaian tersebut disampaikan saat pelaksanaan BSMSS Kota Cimahi 2016 di Lap. RW 08 Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi, Senin (31/10/2016). Pelaksanaan tersebut diikuti oleh unsur TNI serta masyarakat.
“Dengan begitu mereka dapat meningkatkan keberdayaannya. Keberdayaan yang dimaksud disini adalah kemampuan individu yang bersenyawa dalam masyarakat dan memiliki keinginan dalam membangun keberdayaan masyarakat yang bersangkutan melalui nilai-nilai kekeluargaan, kegotongroyongan, kejuangan dan kebhinekaan, dimana unsur-unsur tersebut yang memungkinkan suatu masyarakat bertahan, untuk dapat mengembangkan diri dan mencapai kemajuan,” ujar dia.
Menurut Sudiarto, kegiatan BMSS ini merupakan salah satu perwujudan atau implementasi kemanunggalan TNI dan pemerintah daerah dengan dunia usaha serta masyarakat yang mempunyai maksud untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan untuk menggapai keberhasilan pelaksanaan pembangunan di daerah.
“Kemanunggalan ini sejalan dengan fungsi pemberdayaan masyarakat yang memiliki strategi pembangunan dimana masyarakat tidak hanya sebagai objek saja tetapi sekaligus subjek pembangunan,” tutur dia.
Dengan begitu, kata dia, masyarakat mampu memiliki rasa tanggung jawab terhadap keberlangsungan pembangunan, “diharapkan nantinya dapat pula memelihara hasil-hasil pembangunan,” imbuh Sudiarto.
Selain itu, lanjut Sudiarto, diharapkan dampak dari BSMSS ini bisa memberikan dampak yang positif seperti terjalinnya kerjasama yang solid, gotong royong, rasa kebersamaan, kekeluargaan serta tanggung jawab dalam memelihara dan memanfaatkan hasil pembangunan.
Sudiarto mencontohkan, hasil kerjasama yang solid di Kota Cimahi misalnya dengan terselanggaranya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
“Tingkat kelurahan, tingkat kecamatan dan akhirnya tingkat kota sehingga pelaksanaan pembangunan merupakan hasil aspirasi dan partisipasi masyarakat yang akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat itu sendiri,” katanya. (Rizki)