News

Penerbangan Tasik Solo dan Halim Telah Resmi Dibuka

251
×

Penerbangan Tasik Solo dan Halim Telah Resmi Dibuka

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Bandara Lanud Wiriadinata Tasikmalaya membuka rute penerbangan baru Tasik-Solo, setelah sebelumnya membuka rute Tasik-Jakarta. Rute Tasik-Solo diresmikan langsung oleh Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, Rabu (28/03/2018).

Rute baru tersebut dibuka pada pukul 12.40 WIB setiap harinya. Rute tersebut cukup memakan waktu sekitar satu jam saja. Harga tiket yang ditawarkan cukup bersahabat, untuk sekali penerbangan dari Tasikmalaya ke Solo, cukup merogoh uang sekitar Rp 400 ribu.

Rute domestik Tasikmalaya – Solo merupakan rute kedua yang dilayani Wings Air, sebelumnya di Bandara Wiriadinata hanya terdapat satu rute yakni Tasikmalaya – Jakarta via Bandara Halim Perdanakusuma.

Dalam sekali pemberangkatan, sama seperti rute sebelumnya dari Bandara Wiriadinata hanya mampu menerbangkan sebanyak 54 penumpang.

Kapasitas pesawat ATR 72/600 sebenarnya bisa menampung sebanyak 72 penumpang, namun pesawat tidak bisa full load mengingat jarak runway yang masih belum cukup memadai di Bandara Wiriadinata.

Penerbangan perdana dari Bandara Wiriadinata Tasikmalaya menuju Solo hari ini menerbangkan sebanyak 54 penumpang, yang di dalamnya merupakan rombongan Wali Kota Tasikmalaya berserta jajarannya.

Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, mengatakan, sangat bersyukur dengan adanya penambahan rute tersebut. Menurutnya hal itu akan berdampak pada iklim investasi di kota Santri.

“Ini semua berkat hasil usulan kita bersama, bahwa sekarang penerbangan tidak satu rute saja, setelah bertemu menteri perhubungan dan pihak maskapai akhirnya dibuka rute Tasik-Solo,” papar Budi saat ditemui Rabu (28/03/2018).

Budi juga menyebutkan, hadirnya rute baru ini semakin membuka kemudahan masyarakat untuk berkunjung ke Tasikmalaya maupun sebaliknya.

Dia berharap adanya rute ini kegiatan-kegiatan investasi dan kegiatan pariwisata di Kota santri akan lebih mudah.

“Mudah-mudahan bisa membuka iklim yang lebih sehat dalam investasi di Tasikmalaya, tentu akan berdampak pada pariwisata tentunya akan terdongkrak, secara otomatis iklim perekonomian masyarakat di Kota Tasikmalaya bisa meningkat,” ujarnya.

Menurut Budi, Pemerintah Kota Tasikmalaya memang tidak secara langsungĀ  menerima pendapatan asli daerah dari Bandara Wiriadinata, namun adanya kemudahan akses lewat jalur udara akan berdampak pada perekonomian masyarakat Kota Tasikmalaya.

Ia menambahkan, Pemkot mendorong Kemenhub untuk terus mengembangkan Bandara Wiriadinata.

“Bahkan pemkot saat ini sudah menyiapkan lahan seluas 2500 meter persegi untuk pengembangan bandara,” pungkasnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *