TASIKMALAYA (CM) – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi menyebutkan, sudah lima tahun Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lembaga Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri belum ada kenaikan.
“Sebelumya sudah kita upayakan untuk dinaikan, hanya ada kendala peralihan pasca Covid-19. Jadi tahun ini tidak ada kenaikan, mungkin akan kita upayakan tahun berikutnya,” kata Dedi di salah satu hotel, di Jl KH. Zaenal Mustofa, Kota Tasikmalaya, Kamis 27 Mei 2021.
Adanya permohonan TPP untuk dinaikan, mendapat respon positif dari Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruhzanul Ulum yang mengatakan bahwa itu hal yang wajar.
Ia meyakini, guru kepsek maupun pengawas sangat mengharapkan adanya penambahan penghasilan. Oleh karena itu, dirinya sangat menghargai dan memakluminya.
“Insya Allah tahun yang akan datang bersama Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat akan kami perjuangkan. Apalagi saat ini Pak Gubernur sudah fokus pada dunia Pendidikan, ditambah beliau sebagai teknokrat artinya ada peluang beliau untuk memproritaskan,” kata Uu.
Ia menyebut bahwa Gubernur sudah memprogramkan dunia pendidikan di Jabar sekarang ini sudah menjadi skala proritas. Tolok ukurnya, Jabar ingin menjadi juara harus mengutamakan pendidikan.
“Artinya apa yang menjadi harapan para, guru, kepsek dan pengawas TPP-nya akan kami perjuangkan,” tandasnya. (EM)
