KOTA TASIKMALAYA (CM) – Perkembangan pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Tasikmalaya terus bertambah. Hal ini berimbas kepada ketersediaan ruang isolasi khusus bagi pasien covid-19.
Untuk mengatasi keterbatasan ruang isolasi tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, bersama Tim Gugus Tugas Covid-19, sesuai arahan dari Plt Wali Kota, Muhammad Yusuf, mengadakan rapat kerja pada Kamis (04/02/2021).
Pada rapat tersebut menghasilkan keputusan, Pemerintah Kota Tasikmalaya akan menambah ruang isolasi khusus terutama untuk tenaga kesehatan. Hal tersebut dikarenakan perhari kemarin, Rabu (03/02/2021), fase aktif Covid-19 di Kota Tasikmalaya sudah mencapai 555 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, saat ini ada fokus pemerintah menata dua lokasi temepat isolasi khusus Covid-19.
“Untuk penambahan ruang isolasi, selain Hotel Crown dan Klinik Dewi Sartika, juga akan menambah kembali satu hotel khusus untuk tenaga kesehatan. Namun untuk nama hotelnya masih dalam pembahasan. Yang jelas, hotelnya yang layak dan nyaman,” ungkapnya.
Uus menambahkan, Hotel Crown nantinya akan dikhususkan untuk pasien, sedangkan tenaga kesehatan akan ditempatkan di lokasi berbeda.
“Hotel Crown kedepan kita upayakan 100% untuk pasien saja. Selama ini kan masih terbagi dua, ada pasien dan ada nakes yang tidur di sana. Nanti ke depan mudah-mudahan minggu ini bisa kita realisasikan,” tambahnya.
Uus melanjutkan, ruang gedung baru Dewi Sartika walau baru satu lantai sudah bisa digunakan termasuk sarana, prasarana, alkes termasuk petugasnya sudah ada.
“Kedepan semaksimal mungkin pemkot akan terus berupaya mengurangi yang menjalalani isolasi mandiri,” pungkasnya. (Edi Mulyana)
