News

Pemkot Tasik Pertimbangkan Kasus DBD Jadi KLB

279
×

Pemkot Tasik Pertimbangkan Kasus DBD Jadi KLB

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Tingginya angka kematian akibat DBD di Kota Tasikmalaya sejak Januari hingga Juli 2020 telah mencapai 589 kasus, sedangkan angka kematian ada16 kasus. Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat.

“Namun untuk menyatakan sudah apa belum Kota Tasikmalaya memasuki status Kejadian Luar Biasa (KLB) bukan kewenangan kami tapi menjadi kewenangan Kepala Daerah. Namun, dari aspek kesehatan dalam menetapkan KLB sudah kita sampaikan, dan yang jelas untuk menetapkan setatus KLB banyak sekali variable-nya, tidak hanya dilihat dari sisi kasus kematian, tapi ada hal lain mulai kesiapan regulasi, kesiapan SDM,” papar Uus, Sabtu (27/06/2020).

Ia menyebut, penetapan KLB tidak mudah, harus dibarengi dengan konsekwensi lain. “Paling penting dalam menyikapi kasus DBD ini sekarang kita bersama pihak terkait telah bergerak melakukan workshop di setiap Kecamatan dan penguatan yang melibatkan seluruh stakeholder sudah kita lakukan kemarin di Grand Metro,” terangnya.

“Yang jelas hasil diskusi bersama pak Wali Kota melibatkan semua unsur, Kota Tasikmalaya statusnya masih pra KLB, dan setelah selesai pembahasan PSBB covid-19, baru akan melangkah ke permasalahan DBD yang saat ini sedang terjadi,” pungkasnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *