TASIKMALAYA (CM) – Untuk mencegah kerumunan dan menjaga jarak, menghindari saling bersentuhan secara kontak langsung dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19, Plt Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf dan seluruh jajaran Forkopinda melakukan monitoring ke sejumlah tempat keramaian di seputaran Kota Tasikmalaya.
“Kita melihat suasana malam Hari Raya Idul Fitri sekarang ini di Kota Tasikmalaya kelihatannya sejuk, kembang api sudah mulai berkurang. Apalagi petasan kan sudah tidak boleh. Kami harap malam idul fitri dipergunakan secara islami jangan dirayakan dengan menyalakan petasan atau kembang api. Apalagi menyalakan kembang api dan peetasan bukan budaya umat muslim,” katanya.
Ia meminta kepada seluruh masyarakat, khususnya para kaula muda, remaja untuk tidak melakukan takbir keliling, cukup dilakukan di tempat ibadah dengan khusyu, karena takbir keliling akan mengundang kerumunan masa. Terlebih pihak Polres Tasikmalaya Kota sudah melarang.
“Intinya semua masyarakat baik warga Kota maupun dari luar daerah Kota Tasikmalaya, jika ada harus menghargai semua kebijakan dan aturan yang berlaku berkaitan dengan covid-19. Utamanya mengutamakan protokol kesehatan. Menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas dan lainnya,” jelasnya. (Edi Mulyana)