KOTA TASIKMALAYA (CAMEON) – Dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Kota Tasikmalaya menggelar inovasi pelayanan publik berbasis teknologi di Gedung Serbaguna Bale Kota, Senin (18/12/2017).
Kepala Bagian Organisasi, Deden Mulyadi, mengaku pelayanan yang telah diberikan pemerintah selama ini belum memuaskan. Untuk itu, adanya pelayanan publik berbasis teknologi ini diharapkan bisa memberikan apa yang diharapkan oleh masyarakat.
“Dalam kegiatan ini, kita melibatkan 45 sektor. Pemerintah 30 sektor dan instansi vertikal 15 sektor, seperti Imigrasi, OJK, dan lainnya. Kita libatkan semuanya,” tuturnya.
Menurutnya, pelayanan seperti Disdukcapil dan Imigrasi biasanya bisa diselesaikan berminggu-minggu, namun sekarang bisa diselesaikan dalam waktu 1 sampai 3 hari bisa selesai.
“Itu artinya pelayanan sekarang sudah mulai mudah dan memuaskan masyarakat sebagai pemohon,” terangnya.
Sementara, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Imigrasi Tasikmalaya, Hariwan, mengatakan, pihaknya terus berupaya melakukan inovasi baru, yakni membuka pelayanan berbasis android dan berbasis website guna menjaga stabilitas pelayanan publik dan antrian berkas calon pemohon paspor.
Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, menyebutkan, kegiatan festival ini akan menjadi nilai dan motivasi bagi seluruh pimpinan OPD di masa yang akan datang.
“Tahun depan festival inovasi pelayanan publik ini harus lebih ditingkatkan hingga melahirkan prestasi, seperti Dinas Kominfo meraih juara Nasional dalam anugrah media saluran informasi dan komunikasi melalui media sosial,” pungkasnya. (Edi Mulyana)
