TASIKMALAYA (CM) – Wakil Bupati Tasikmalaya terus menyoroti hasil pembangunan Kabupaten Tasikmalaya yang dirasa belum bersinergi dengan program pembangunan yang ada di tingkat pusat, sehingga akselerasi pembangunan Nasional belum dapat tercapai dengan cepat.
Menurutnya, suksesnya pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya bergantung dari berhasilnya pembangunan yang dilaksanakan di 351 desa yang ada di seluruh Kabupaten Tasikmalaya.
Untuk mempercepat pencapaian program pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya, Ade mengungkapkan, saat ini Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya telah mengkaji ulang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021 agar pelaksanaannya terfokus dengan baik.
“Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya saat ini telah mencoba untuk menata, mengkaji dan memantapkan strategi yang tepat, guna menyelesaikan masalah-masalah yang ada di tengah masyarakat. Fokus kita akan selesaikan dulu pada tiga masalah pokok yaitu bagaimana mengatasi masalah kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan masyarakat,“ jelas Ade saat menghadiri acara Hari Ulang Tahun ke-34 Desa Tanjungbarang Kecamatan Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (01/04/18).
Untuk itu, ia mengajak peran serta masyarakat dalam memberikan masukan yang konstruktif untuk mempercepat proses pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya.
“Kami sangat menanti masukan dari masyarakat. Apa yang diperlukan masyarakat dalam membangun desa ini, jika ada jalan yang rusak, kami akan perbaiki. Jika masyarakat butuh penerangan jalan, kami akan upayakan agar masyarakat kita dapat hidup lebih nyaman,“ tuturnya.
Ia mengingatkan, masyarakat di desa sudah selayaknya menikmati dana desa yang telah Pemerintah gelontorkan setiap tahunnya.
“Pemerintah sudah menunaikan kewajibannya dengan memberikan transfer dana desa setiap tahunnya tanpa dipotong satu sen pun, sudah saatnya masyarakat desa dapat hidup sejahtera. Masyarakat harus mengawal realisasi dana desa, sejauhmana manfaatnya dapat dirasakan,“ ucapnya.
Sementara, pada bidang kesehatan, Ade memberikan perhatian khusus kepada warga masyarakat Desa Tanjungbarang yang terkena penyakit stunting.
Ia menyarankan agar masyarakat segera melakukan koordinasi dengan pemerintah desa jika terjadi masalah serius yang harus cepat ditangani, antara lain dengan memanfaatkan fasilitas Unit Pelayanan Cepat Penanggulangan Kemiskinanan (UPCPK).
Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati meninjau jalan dan jembatan yang akan diperbaiki dengan menggunakan dana desa pada tahun anggaran 2018. (Sp)