KAB. TASIK (CM) – Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya kembali memperpanjang masa pendaftaran seleksi calon direksi PT Abhyakta Dharma Yasa (Perseroda). Langkah ini diambil karena jumlah pelamar yang lolos seleksi administrasi belum memenuhi syarat minimal.
Ketua Panitia Seleksi, Nana Heryana, mengatakan perpanjangan dilakukan hingga 31 Oktober 2025.
“Hanya satu pelamar yang lolos administrasi dari lima pendaftar sebelumnya. Karena itu, kami buka kembali kesempatan bagi profesional yang memenuhi syarat,” kata Nana, Jumat, 24 Oktober 2025.
Menurut Nana, sejumlah pelamar sebelumnya gugur karena tidak memenuhi syarat usia dan administrasi. Padahal, seleksi direksi BUMD itu mensyaratkan minimal tiga peserta untuk bisa dilanjutkan ke tahap berikutnya.
Tahap ketiga seleksi ini akan digelar tanpa pungutan biaya. Proses rekrutmen disebut berjalan transparan dan objektif.
“Kami ingin mencari figur berintegritas yang mampu membawa BUMD ini menjadi lebih maju dan mandiri,” ujar Nana.
Seleksi direksi PT Abhyakta Dharma Yasa akan menggunakan sistem gugur, mencakup uji kelayakan dan kepatutan melalui psikotes, ujian tertulis, penulisan serta presentasi makalah, dan wawancara.
Berkas lamaran bisa dikirim langsung atau melalui pos ke Sekretariat Panitia Seleksi di Setda Kabupaten Tasikmalaya, Jalan Sukapura No. 254, Singaparna.
Persyaratan calon direksi antara lain berusia 35–55 tahun, pendidikan minimal S1, memiliki pengalaman manajerial minimal lima tahun, sehat jasmani dan rohani, serta tidak menjadi pengurus partai politik.
Adapun jadwal terbaru seleksi mencakup penerimaan berkas hingga 31 Oktober, pengumuman hasil administrasi pada 3 November, uji kelayakan dan kepatutan 4–7 November, masa sanggah 11–12 November, dan wawancara akhir pada 13 November 2025.
Nana menegaskan, PT Abhyakta Dharma Yasa merupakan BUMD strategis yang berperan dalam pengembangan ekonomi lokal. Ia berharap, seleksi ini melahirkan sosok direksi yang visioner dan adaptif.
“Kami ingin BUMD dikelola oleh orang-orang yang punya semangat membangun daerah. Ini momentum bagi profesional Tasikmalaya untuk ikut memperkuat ekonomi lokal,” ujarnya.





