PANGANDARAN (CM) – Menjelang hari natal dan tahun baru, objek wisata pangandaran di akhir tahun ini menjadi tujuan utama wisatawan, Bupati Pangandaran mengingatkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
“Yang paling utama dan paling prinsip tidak ada kerumunan masa, jadi kita tidak ingin ada seperti halnya kompoy atau macet dan sebagainya,” kata Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata. Senin (21/12/20).
Jeje mengatakan, dan kita juga akan membuat surat edaran ke Desa – Desa supaya masyarakat nya tidak mendatangi pangandaran, terutama yang dari pangandaran dan daerah – daerah sekitarnya.
“Kalau datangnya sendiri – sendiri tidak apa-apa atau ingin menginap di hotel juga boleh, tapi kalau datang dengan berkonvoi yang menyebabkan kerumunan massa, itu tidak boleh,” ucapnya.
Kemudian, kata Jeje, besok juga kita akan rapat dengan RT dan RW melalui zoom meeting, dan juga kita akan menyarankan untuk pendatang menggunakan Rapid antigen, itupun hanya saran.
Tapi, menurutnya kita tetap akan mengambil sample untuk setiap harinya, 300 orang secara acak di daerah wisata pangandaran dengan menggunakan Rapid antigen itu.
“Jumlah 6000 alat Rapid Test Antigen yang dipersiapkan oleh PHRI itu adalah salah satunya yang akan digunakan 200-300 orang untuk setiap harinya secara acak,” ujarnya.
“Untuk hiburan perayaan tahun baru itu, tidak boleh ada tapi kalau di hotel sudah ada hiburan tidak apa-apa,” tandasnya. (CM/014)