PANGANDARAN (CAMEON) – Genangan air setinggi 1 meter lebih yang merendam ratusan rumah di Rt 01, 02, 03, 04, 06 Rw 03 Dusun Bojongsari blok Bojongtempel Desa Babakan,Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, hingga kini masih terjadi. Minggu (8/10/2017) malam.
Berdasarkan pantauan CAMEON, hingga pukul 23.00 WIB puluhan petugas dari FKDM Desa Babakan, TNI AL dan juga perangkat Desa mulai dari Kades, Sekdes serta para Kepala Dusun tampak melakukan giat patroli disekitar lokasi banjir.
Sekretaris Desa Babakan Mamal Nurhidayat mengatakan giat patroli yang dilakukan pihak Pemerintahan Desa beserta FKDM-PB Desa Babakan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat atau para korban banjir, Dan para korban banjir pun yang masih bertahan dirumahnya masing-masing atau yang tidak mengungsi bisa beristirahat,” Patroli ini dilakukan untuk memberikan rasa aman. Dan warga pun merasa aman dari segala sesuatu hal yang tidak di inginkan,” ujarnya kepada CAMEON dilokasi banjir. Minggu (8/10/2017) malam.
Rumah yang terendam air, lanjut Mamal, sebanyak 227 rumah dengan jumla Kepala Keluarga (KK) sebanyak 259.sedangkan untuk jumlah jiwa sebanyak 865 jiwa,” Kalau mengungsi secara besar-besaran tidak, karena warga menganggap ini merupakan banjir langganan jadi sudah tidak merasa takut lagi, Adapun warga yang mengungsi kerumah saudara atau kerabatnya itupun yang rumahnya kemasukan air atau kebanjiran sampai kedalam rumah,” papar Mamal.
“ Ketinggian air bervariasi, untuk di Rt 1 air setinggi lutut orang dewasa, sedangkan di Rt 2,3 dan Rt 4 ketinggian air mencapai setengah dada orang dewasa,” ungkap Mamal atau yang akrab dipanggil Deni
Saat ini, kata Deni, Pemerintahan Desa, BPD, FKDM-PB, Satlinmas masih terus melakukan koordinasi dengan semua stakeholder termasuk instansi terkait baik itu dari SAR,FKDM kemudian dari Pusdalops,” Untuk memastikan data terupdate juga kami menyarakan semua pihak yang kini masih berpatroli untuk terus mengupayakan adanya bakti turun kelapangan membantu warga masyarakat yang membutuhkan, terutama untuk sekarang ini kita lebih terpacu kepada keamanan aset-aset warga dan mengusahakan bantuan logistik karena masyarakat lumpuh total dari segi perusahaan,” pungkasnya (Andriansyah)