News

Pemenang Sayembara Logo Geopark Galunggung Disampaikan 25 Februari 2020

289
×

Pemenang Sayembara Logo Geopark Galunggung Disampaikan 25 Februari 2020

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga dua pekan lalu telah melakukan sayembara pembuatan logo geopark Galunggung yang ditargetkan diikuti 100 peserta, namun ternyata jumlah peminatnya mencapai 167 orang.

Ketua Panitia Pelaksana, Ato Rinanto, mengatakan, asal peserta yang telah turut serta mendaftar tidak hanya dari wilayah Jabar tapi juga dari Makassar, Sulsel, Medan, Sumut, hingga Bali dan Papua.

“Pendaftar ini di luar dugaan kami. Sampai ada yang dari Papua, dan melebihi target yang telah di tetapkan sebelumnya,” terang Ato Rinanto, di sela Pers Conprence Pers di salah satu Rumah Makan di Larang Jami, Jalan Lewidahu Kota Tasikmalaya, Senin (17/02/2020).

Ia mengungkapkan, pendaftaran peserta telah ditutup pada 12 Februari dan saat ini memasuki tahapan seleksi yang akan dilakukan empat juri untuk menentukan lima besar terbaik.

“Dari 167 logo yang masuk, kami tidak mengetahui seperti apa kualitasnya. Termasuk apakah memenuhi kriteria logo yang sudah ditentukan. Yang jelas nanti juri menetapkan lima besar untuk dilombakan lagi dalam grand final,” papar Ato.

Ato juga menyebutkan, grand final rencananya akan digelar pada 25 Februari di sebuah hotel berbintang di Kota Tasikmalaya. Kelima finalis akan tampil mempresentasikan hasil karyanya dan menjawab pertanyaan juri. Satu pemenang akan mendapat hadiah uang tunai Rp 20 juta.

Kemudian, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Tasikmalaya, Safari Agustin, mengatakan, wilayah penataan geopark Galunggung meliputi 14 kecamatan, membentang mulai dari Kecamatan Singaparna hingga Pagerageung.

“Geoprak Galunggung yang dibangun berdasarkan Keppres tahun 2019 ini, targetnya tidak main-main. Yakni bisa menaikkan tingkat kunjungan ke kawasan wisata Gunung Galunggung dan sekitarnya hingga sepuluh kali lipat,” terangnya.

Ia meyakini, dengan adanya Logo Geoprank Galunggung tak hanya mampu memulihkan wisata Galunggung tetapi akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi dari berbagai potensi alam yang ada. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *