CIMAHI, (CAMEON) – Harapan para pedagang untuk menyaksikan berdirinya kembali Pasar Atas Barokah (PAB) di Kota Cimahi akan segera terwujud. Pasalnya, Pemkot Cimahi selaku pionir pembangunan pasar tersebut sudah memulai pengerjaan fisik.
Berdasarkan pantauan di lokasi, tampak para pekerja sedang mengerjakan konstruksi dasar bangunan. Pasar yang dibiayai oleh dana pinjaman sebesar Rp 135 miliar tersebut ditargetkan rampung pada 2017 mendatang.
Untuk memastikan kondisi realnya, Wali Kota Cimahi, Atty Suharti serta jajaran pejabat di lingkungan Pemkot Cimahi, seperti Benny Bachtiar, Adet Chandra Purnama serta jajarannya meninjau langsung lokasi, Rabu (19/10/2016).
“Sudah mulai akan bangun. Mudah-mudahan diberikan kelancaran. Walaupun bertahap, bisa dimanfaatkan oleh pedagang,” ujar Atty saat ditemui di lokasi pembangunan PAB, Jln. Kolmas, Rabu (19/10/2016).
Atty menerangkan, PAB nantinya akan menampung 432 pedagang yang kiosnya terbakar beberapa tahun silam. Sesuai rencanana, konsep pasar sendiri akan dibagi menjadi dua zonasi, yakni basahan dan kering.
Meski dibagi dua zonasi, namun pedagang tetap akan ditempatkan dalam satu lantai. Hal tersebut dilakukan atas permintaan para pedagang yang menginginkan di satu lantaikan saja.
“Bisa menampung 531 pedagang. Nantinya satu lantai, satu hamparan,” kata Atty.
Keinginan pedagang agar disatulantaikan saja dibenarkan oleh Ketua Persatuan Pedagang Pasar Atas, Nurul Ain. Ia mewakili pedagang lainnya mengutarakan keinginan bahwa semua pedagang ditempatkan di satu lantai saja, namun tetap dibagi menjadi dua zonasi.
“Untuk lokasi pedagang pasar atas, mohon disatulantaikan biar tidak pada iri. Allhamdulilah Bu Wali sudah meng-iyakan,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, para pedagang menginginkan harga kios yang disediakan tidak terlalu mahal. Untuk ukuran kios pun, kata dia, kalau bisa tidak terlalu sempit.
“Konsep purna bangunan sama sewa itu belum pasti. Kalau pedagang mau sewa atau purna bangunan tetap siap asal murah,” katanya.
Selanjutnya, tutur Nurul, para pedagang juga menginginkan akses menuju pasar tersebut lebih diperbanyak dan dipermudah.
“Sayang pasar modern kalau tidak ditunjang transpsoratsi,” ucapnya. cakrawalamedia.co.id (Rizki).