News

Pembacok Veteran 96 Tahun di Kadipaten Berhasil Diringkus

112
×

Pembacok Veteran 96 Tahun di Kadipaten Berhasil Diringkus

Sebarkan artikel ini

KAB.TASIK (CM) – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya Kota bergerak cepat menindaklanjuti kasus dugaan pembacokan terhadap seorang veteran lansia. Terduga pelaku berinisial A (70) berhasil diamankan dan kini tengah menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Tasikmalaya Kota, pada Kamis (31/7/2025).

Korban diketahui bernama Karna (96), seorang veteran yang dikenal warga setempat sebagai sosok yang sederhana dan bersahaja. Ia ditemukan dalam kondisi mengenaskan, bersimbah darah dan tak bernyawa, di pinggir Jalan Kampung Cilongleang, Desa Dirgahayu, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya. Peristiwa tragis ini sontak mengejutkan masyarakat setempat dan memicu keprihatinan luas.

Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Herman Saputra, pihaknya menerima laporan dari warga yang menemukan seseorang tergeletak di pinggir jalan dalam kondisi terluka parah.

“Kami menerima informasi dari masyarakat terkait penemuan seorang pria yang diduga jatuh dan mengalami luka di bagian kepala. Namun setelah tim melakukan pengecekan ke lokasi, ditemukan adanya indikasi kuat bahwa korban mengalami luka yang bukan akibat terjatuh biasa,” ungkap Herman saat konferensi pers.

Tim Satreskrim segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan serangkaian penyelidikan lanjutan. Berdasarkan hasil awal, korban mengalami luka terbuka yang cukup dalam di bagian kepala, yang diduga kuat akibat benda tajam.

“Kami menduga kuat bahwa luka tersebut bukan karena jatuh, melainkan akibat senjata tajam. Dari hasil pemeriksaan awal, luka korban berada di kepala dan cukup parah. Hal ini yang memperkuat dugaan bahwa korban dibacok,” jelas Herman.

Dari hasil penyelidikan yang intensif dan pengumpulan keterangan dari sejumlah saksi serta barang bukti di lapangan, polisi kemudian mengerucutkan identifikasi pelaku kepada satu nama, yakni A, yang masih berada di sekitar wilayah tersebut. Pelaku pun langsung diamankan tanpa perlawanan.

“Kami sudah membawa terduga pelaku ke Mapolres untuk diperiksa lebih lanjut. Saat ini, motif pembacokan masih kami dalami, apakah karena persoalan pribadi, dendam lama, atau motif lain,” tambahnya.

Kepolisian hingga kini masih terus mendalami kasus tersebut secara menyeluruh, termasuk mengungkap kemungkinan latar belakang hubungan antara korban dan pelaku. Meskipun keduanya berusia lanjut, namun dugaan adanya konflik sebelumnya menjadi salah satu fokus dalam penyidikan.

Peristiwa ini menuai perhatian publik, mengingat korban adalah seorang veteran yang telah berjasa bagi bangsa dan negara. Banyak pihak mengecam kekerasan terhadap lansia, terlebih lagi kepada sosok yang semestinya mendapat penghormatan di masa tuanya.

Pihak kepolisian berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan menindak tegas pelaku sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

“Kami akan mengungkap kasus ini dengan terang. Tidak ada toleransi terhadap tindakan kekerasan, terlebih kepada warga lanjut usia. Kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar proses penyelidikan berjalan lancar,” tutup Herman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *