KOTA TASIKMALAYA (CM) – Untuk menjaga keseimbangan ekosistem alam semesta, Komandan Kodim 0612 Tasikmalaya, Letkol Inf Nur Ahmad, mengatakan, pemakaian pupuk organik merupakan salah satu solusinya. Hal itu dikatakannya usai sosialisasi pupuk organik Kotoran Hewan (Kohe), dimako Jalan Tarumanagara, Jumat (26/01/2018).
Menurutnya, selain menjaga pertahanan negara, TNI juga memiliki peran untuk melindungi keseimbangan ekosistem alam, termasuk untuk meningkatkan dan mendorong pertanian masyarakat.
“TNI punya tekad untuk selalu berupaya menjadi pelopor dalam menyejahterakan masyarakat melalui pola tanam pertanian, seperti halnya menanam palawija, jagung, terutama padi untuk membantu kesejahteraan masyarakat,” sebut Nur.
Ia menambahkan, dalam menanam padi, jika ingin pengeluarannya sedikit dan produksinya meningkat, harus menggunakan pupuk organik kohe, seperti kambing yang diracik dengan berbagai bahan alami. Selain hemat, katanya, penggunaan pupuk organik Kohe juga dapat menjaga aktivitas tanah tetap subur.
“Sebelum menerapkan pola penanaman padi menggunakan pupuk organik kepada masyarakat luas, kami selalu mencoba menerapkan telebih dahulu di internal TNI sendiri hingga ke tingkat Koramil,” tambahnya, disela menerima beras organik.
Sementara itu, Ketua Human Resources Devlopment (HRD) Hendra/Keribo, mengatakan, keuntungan pola tanam menggunakan organik kohe, selain dapat meningkatkan produksi, bahan baku kohe tidak harus dibeli di toko, tetapi bisa diciptakan oleh petani itu sendiri.
“Tinggal sekarang bagaimana caranya supaya petani bisa menciptakan pengeluaran lebih sedikit, pemasukan bisa lebih besar, sehingga dapat menyejahterakan dirinya sebagai petani. Maka solusinya petani harus memakai pupuk organik,” ungkapnya.
Ia menambahkan keberhasilan pupuk organik tidak hanya sekedar ucapan belaka, namun sudah dibuktikan sendiri. Hasil pola tanam padi seperti itu mampu menghasilkan nutrisi beras yang tiada terhingga.
“Bahkan berkat keberhasilan pupuk organik yang saya buat, saya sampai keliling Indonesia untuk mengajarkan kepada para petani tentang pemakaian Kohe ini, seperti yang sekarang dilakukan di makodim ini,” tambahnya.
Cara pembuatan pupuk organik sangat sederhan, bisa dilakukan oleh semua pihak, termasuk para petani itu sendiri, yang penting ada kemauan, tidak malas berjuang.
“Sekarang mari kita lakukan, Insya Allah saya siap untuk berbagi ilmu,” pungkasnya. (Edi Mulyana).