GARUT (CM) – SMK Bina Karya Mandiri Kabupaten Garut, menggiring siswanya untuk belajar di salah satu objek wisata yang dekat dengan lokasi sekolah, yakni di Situs Candi Cangkuang dan Kampung Pulo. Wakasek Kesiswaan, Toni Rahayu, mengatakan, kegiatan belajat tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati hari ramah anak sedunia .
“Seluruh siswa melaksanakan pembelajaran di tempat wisata itu dengan tujuan mengenal lebih dekat sejarah Candi Cangkuang dan melakukan pengamatan keseluruhan tempat wisata tersebut dengan menuliskan kelebihan dan kekurangannya, serta menuliskan saran untuk pengembangan tempat wisata Candi Cangkuang,” jelas ia.
Para siswa dan siswi berangkat pukul 07.30 WIB dengan berjalan kaki menuju daerah wisata yang dituju. Sepanjang jalan berjejer barisan batik abu berlogokan SMK Bina Karya Mandiri.
Sesampainya di lokasi, para siswa menyebar mencari spot yang nyaman menurut mereka masing-masing. Ada yang duduk dekat candi, teras Kampung Pulo, museum Candi Cangkuang bahkan ada yang duduk di tepi Situ Cangkuang.
Sebelum jam menunjukan pukul 10 padi, siswa sudah mulai meninggalkan candi yang bersampingan dengan makam Syekh Arief Muhammad. Setelah sampai kembali ke sekolah, dilanjutkan dengan kegiatan memanah di dekat pohon mangga sekolah dan diakhiri dengan Sayonara.
Kegiatan tersebut mendapat tanggapan positif dari Kepala SMK Bina Karya Mandiri, Agung Julianto. Ia mengatakan, konsep yang dijalankan sangat bagus. “Biar anak-anak tidak jenuh dan bosan di dalam kelas. Mudah-mudahan program ini berlanjut,” singkat Agung. (Ikhsan)