PANGANDARAN (CM) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran, Jawa Barat berencana mengizinkan sekolah untuk kembali menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka pada pekan depan tepatnya, Senin (21/09/2020).
Saat ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pangandaran sedang melakukan verifikasi untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana terkait protokol kesehatan.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyampaikan, setelah menimbang dari berbagai hal, pihaknya memutuskan untuk membuka sekolah dari jenjang SD sampai SMA.
“Keputusan itu merujuk kepada kasus Corona di Pangandaran yang sudah mulai stabil. Selain itu desakan orang tua siswa yang menghendaki sekolah kembali dibuka,” ujarnya kepada awak media, Rabu (16/09/2020).
Menurut dia, sebagai langkah persiapan dibukanya belajar tatap muka, pihaknya juga sudah melakukan test swab secara acak terhadap 50 orang guru dan 50 siswa.
“Sarana penunjang protokol kesehatan juga sudah kita siapkan. Sehingga kami mencoba membuka sekolah secara bertahap dan berjenjang,” katanya.
Ia menjelaskan, awal masuk sekolah di masa pandemi covid-19 tidak akan full setiap hari, kemungkinan hanya satu sampai dua hari.
“Untuk teknisnya nanti Dinas Pendidikan yang mengatur, seperti jadwal masuk dan lain-lain,” terang Jeje.
Kesiapan untuk pembukaan KBM tatap muka, kata dia, sudah sangat matang terutama dari sisi administrasi dan sebagainya.
“Kita juga akan membagikan face shield kepada anak-anak nanti biar belajarnya aman,” sebutnya.
Jeje mengungkapkan, kemungkinan dihari pertama KBM tatap muka dilaksanakn hanya ada 10 sekolah yang akan dibuka.
“Kita buka secara bertahap, pekan pertama satu sekolah persatu kecamatan, minggu kedua mungkin yang dibuka ditambah 100, kemudian nambah lagi 200 dan seterusnya,” tuturnya.
Jeje menegaskan, bahwa Pemkab Pangandaran akan terus mengevaluasi pelaksanakan KBM tatap muka setiap minggunya.
“Kita akan evaluasi terus, dan juga kita pantau perkembanganya nanti seperti apa,” tandasnya. (**)
Baca Juga: Pemkab Pangandaran Berikan Bantuan Kepada Pemilik Rumah yang Ambruk Tertimpa Pohon
