PANGANDARAN (CAMEON) – Prihatin dengan kondisi yang saat ini tengah menimpa muslim Rohingya di Myanmar akibat krisis kemanusiaan, Ratusan pelajar dan guru SMP Negri 1 Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat menggelar sholat Ghoib dan doa bersama. Senin (18/9/2017).
Pantauan CAMEON di lapangan, kegiatan ini dilaksanakan di halaman sekolah, yang diikuti seluruh siswa- siswi SMP Negri 1 Parigi dan di dampingi kepala sekolah serta semua guru-guru.Usai sholat dan doa bersama, siswa- siswi juga melakukan penggalangan dana. Sumbangan infaq ini nantinya akan diberikan kepada muslim Rohingya
Wakil Kepala Sekolah SMP Negri 1 Parigi, Dedih mengatakan kegiatan ini selain mendoakan saudara muslim rohingya juga bertujuan memberi pembelajaran kepada para siswa-siswi untuk menumbuhkan sikap empati terhadap siapapun sejak dini,” Sebanyak 900 lebih siswa –siswi mengikuti sholat ghaib dan doa bersama atas tragedi kemanusiaan yang menimpa muslim rohingya. Selain para siswa, guru-guru pun turut serta dalam kegiatan tersebut,” ujarnya kepada CAMEON, Senin (18/9/2017).
“ Selain sholat ghaib dan doa bersama untuk perdamaian dan keselamatan saudara muslim rohingya di myanmar. kami juga mendengarkan tausiyah dari ustad,” tambahnya.
Sementara itu, Salah seorang siswi yesi mengaku bahwa dirinya bersama siswa lain nya melakukan sholat ghaib dan doa bersama sebagai warga negara indonesia dan seorang muslim,” Kami turut berduka cita atas kekerasan terhadap muslim rohingya di myanmar, diharapkan PBB segera mengakhiri tragedi kemanusiaan di myanmar,” pungkasnya. (Andriansyah)