TASIKMALAYA ( CM ) – Setelah sukses menegakan izzul islam dan menyatukan ukhuwah umat di Kota Tasikmalaya dalam long march peduli ughyur beberapa pekan sebelumnya, kini Aliansi Masyarakat Muslim Tasikmalaya bersama ormas islam lainnya seperti FPI Kab Tasikmalaya, Brigade Thaliban, Anshari Syariah dan puluhan ormas lainnya, jumat ( 28/12 ) kembali turun ke jalan raya menyerukan solidaritas umat islam atas kekejaman pemerintah komunis china terhadap muslim uyghur.
Diatas mobil komando yang diikuti ribuan umat islam , sejumlah ulama berorasi dan menyerukan umat islam untuk berempati terhadap sesama muslim yang tengah tertindas di negara china, mereka menyerukan agar umat islam mengelar qunut nazillah dalam setiap sholatnya untuk saudara muslim di uyghur dan kazakhstan.
” Melalui aksi damai peduli umat ini, saya mengajak agar umat islam yang ada di Singaparna dan sekitarnya untuk membuka mata dan wawasan bahwa masih ada saudara muslim mereka yang tertindas dan direbut hak hak agamanya oleh pemerintah komunis china, untuk itu saya menyerukan agar umat bersatu dalam do,a untuk umst islam di uyghur ” ungkap KH. Muhamad Anshori ketua DPW FPI dalam orasinya diatas mobil komando.
Sementara itu Sekretaris Almumtaz Ustd Abu Hazmi memegaskan bahwa dengan dibentuknya Almumtaz Kab Tasikmalaya, diharapkan semua kegiatan aktivis muslim di Kab Tasikmalaya bisa lebih bersatu dalam wadah almumtaz demi tegaknya kemurnian islam.
” Alhamdulillah, almumtaz Kab Tasikmalaya sudah terbentuk dan ini adalah aksi umat pertama yang digelar semoga kedepan kami bisa memediasi semua elemen dan ormas islam maupun okp yang ingin bergabung untuk memperjuangkan amar maruf dan nahyi mungkar di Kab Tasikmalaya ” pungkas Ustad Abu Hazmi.
Aksi peduli muslim uyghur ini berlangsung aman, ribuan umat melakukan longmarch dari Mesjid Baiturohman Gebu , ke jalan utama Tasikmalaya garut, alun alun singaparna dan kembali ke mesjid baituraham, dengan pengawalan aparat kepolisian. ( ZZ )