NORWEGIA (CAMEON) – Sebuah pedang Viking yang diperkirakan berusia 1.100 tahun dan terpelihara dengan baik, ditemukan di puncak sebuah gunung di Norwegia. Pedang ini ditemukan pemburu rusa kutub, Einar Ambakk, saat dia berburu rusa kutub di antara bebatuan.
Para ahli mengatakan, pedang ini kemungkinan dipelihara oleh kondisi dingin, ketinggian tinggi dan kualitas logam yang digunakan dalam konstruksi. Pedang itu ditemukan 5.400 kaki (1.640 meter) di atas permukaan laut.
Penemuan langka itu dilaporkan ke Lars Pilo, seorang arkeolog untuk Dewan Oppland County. Kemungkinan besar ada tulang, kayu atau kulit yang menutupi pegangan itu membusuk selama berabad-abad.
Menurut Pilo yang ditulisnya di blognya Secrets of the Ice dan dilansirkan DailyMail, tampaknya pedang itu muncul kembali di permukaan kemungkinan karena pergerakan lapisan permafrost. Akibatnya pedang ini terpelihara dengan baik tanpa goresan dan pembengkokan apa pun.
“Kemungkinan besar masih dalam posisi semula atau meluncur turun di antara batu-batu itu. Pedang itu adalah penemuan yang terisolasi,” ujarnya.
Mungkin aneh pedang itu bertahan di permukaan lebih dari satu milenium. Tapi Pilo mengatakan, pelestarian itu mungkin karena kombinasi antara kualitas besi, dataran tinggi dan kondisi yang kebanyakan dingin.
Pilo mengaku tidak mungkin mengetahui apa yang terjadi pada pemilik pedang yang menghabiskan lebih dari 1.000 tahun terbaring di atas salju tersebut. Terlebih, tidak ada indikasi tempat itu sebuah pemakaman atau tempat pengorbanan.
Meski begitu tidak mungkin juga pedang itu tertinggal begitu saja tanpa alasan tertentu. Pilo percaya, tidak ada Viking yang meninggalkan benda paling berharga mereka tanpa pengawasan.
Dia berspekulasi, mungkin saja mereka tersesat dalam badai salju, dan meninggal di gunung. (DS)