News

Pedagang Keluhkan Harga Sayur dan Telor

147
×

Pedagang Keluhkan Harga Sayur dan Telor

Sebarkan artikel ini
Pedagang Keluhkan Harga Sayur dan Telor

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Menjelang Tahun Baru 2018, kenaikan harga sayur dan telor banyak dikeluhkan pedagang di Kota Tasikmalaya.

Ai Kusniati, salah satu pedagang sayuran di pasar Pancasila mengatakan, sudah dua pekan ini harga sayur seperti wortel, kembang kol, bawang merah, tomat, dan juga cabai rawit naik tajam.

“Semula harga wortel hanya Rp. 7000 sekarang menjadi Rp. 11.000, kembang kol dari Rp. 9.000 sekarang Rp. 20.000, bawang merah semula Rp. 12.000 sekarang Rp. 18.000 termasuk cabai rawit yang semula Rp. 12.000 sekarang menjadi Rp. 30.000. Itu artinya kenaikan sayur selama dua pekan ini mencapai 50%,” keluhnya, Jumat (29/12/2017).

Ai berharap pemerintah dapat memberikan perhatian, jangan sampai harga sayuran dan 9 bahan pokok lainnya menjelang tahun baru melambung terus.

“Kalau harga melambung terus bisa merugi dampaknya bukan hanya para pedagang tetapi masyarakat kecil juga dapat kena imbas,” terangnya.

Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, membenarkan adanya kenaikan harga sembako.

“Ya memang betul harga sembilan pokok mengalami peningkatan hampir 50%, tetapi kenaikannya tidak terlalu signifikan. Hanya beberapa komoditi seperti tomat, kol, cabai rawit, telor dan lainnya, karena memang permasalahannya cuaca sedang dilanda musim hujan, sehingga berpengaruh terhadap produksi dan juga stok,” paparnya.

Namun demikian, Yusup mengatakan kenaikan tersebut masih wajar. “Saya lihat masih ada masyarakat yang beli, itu artinya masih terjangkau,” pungkasnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *