KOTA TASIKMALAYA (CM) – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) edisi pertama yang digelar selama tiga hari mulai tanggal 2-4 oleh PT Oneprix Motorsport Manajemen (OMM) bekerjasama dengan TV One, dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Tasikmalaya, telah berhasil menghipnotis ribuan penghobi motor balap.
Pasalnya, di kategori Expert, Afridza Syach pebalap asal Tasikmalaya yang membela ART Jogja tampil optimal dan mampu menghipnotis publik karena dengan penampilannya bisa menduduki podium juara 1 pada Kejurnas Oneprix IMC 2019.
“Tentu keberhasilan ini ditunjang dengan berbagai persiapan. Untuk putaran 2 Kejurnas Oneprix IMC 2019 saya telah berlatih dengan serius, jaga emosi dan dari hasil putaran 1 yang kemarin saya coba analisa dan kembangkan lebih baik lagi, dan hasilnya kupersembahkan untuk tim kami yang selalu solid,” jelas Afridza, di Sirkuit Bukit Peusar Kelurahan Cipawitra Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, Minggu (04/08/2019).
Disusul pebalap asal Garut, M Rifki Yudin, yang meraih juara kedua di kategori Novice, di lef kedua dengan penuh perjuangan akhirnya bisa menyusul pebalap lainnya hingga lef terakhir.
“Pada putaran pertama ada hambatan di sirkuit, adanya pasir di lintasan hingga sempat menyulitkan motor yang ditunggangi saya saat melaju di kecepatan tinggi, untungnya mampu menjaga emosi sehingga mampu bertahan di podium ke dua,” jelas Rifki.
Sementara itu, saat jumpa pers Wakil Presiden Direktur VIVA Group, Ardiansyah Bakrie mengatakan ratusan pebalap terbaik tanah air turun lintasan pada Kejuaraan Nasional Oneprix IMC 2019 Putaran 2. Event tersebut diharapkannya menjadi wadah untuk menampung pebalap-pebalap potensial.
“Kejuaraan Nasional Oneprix diselenggarakan sebanyak lima putaran, tiga putaran berlangsung di Tasikmalaya serta dua putaran lainnya di Surabaya. Untuk mempublikasikan event bergengsi ini, PT Oneprix Motorsport Manjemen menggandeng tvOne sebagai official broadcaster. tvOne ingin memasyarakatkan olahraga motorsport yang menyimpan banyak pebalap potensial di masing masing daerahnya,” papar Ardiansyah.
Ia menyebut alasan tertarik menayangkan kejurnas Oneprix karena menyadari banyaknya potensi pebalap-pebalap yang lahir dari jalanan. Ketimbang balapan liar, lebih baik ikutserta dalam Oneprix karena bisa mendapat banyak keuntungan.
“Yang menjadi kebanggaan saya pada Kejurnas Oneprix IMC 2019 di Tasikmalaya ini mulai putaran pertama yang lalu, sudah disambut meriah masyarakat. Tentu ini tambah meyakinkan saya bahwa pada putaran kedua hingga ke tiga Oneprix sangat mendapat tanggapan positif dan telah mampu memukau para penonton sebagai penghobi balap motor,” kata Ardiansyah.
Pihaknya akan terus memberikan yang terbaik bagi para pecinta Oneprix, juga berharap program tersebut menjadi tayangan favorit masyarakat Indonesia sekaligus menjadi ajang prestasi bagi anak bangsa baik secara nasional maupun internasional.
CEO Oneprix, Imam Sulisto, menyebutkan, Kejurnas Oneprix IMC 2019 melombakan 3 kelas utama yaitu Expert (Bebek 150cc Tune Up), Novice (Bebek 150cc Tune Up), Rookie (Bebek 150cc Standart).
Dalam pantauan, para rider mulai turun lintasan mengikuti Qualifying Time Trial (QTT) untuk menentukan posisi grid start demi memperebutkan posisi grid start terbaik. Mereka pun melakukan persiapan yang matang sejak jauh hari. Setelah hasil evaluasi putaran pertama, banyak perserta dan kategori yang bisa tampil. Namun memang tidak bisa semua diselenggarakan, mengingat banyaknya kategori dan pesertanya.
“Kami akan terus mengevaluasi yang terbaik untuk kita semua. Semoga dengan adanya Expert Challenge, para perserta Expert yang tidak lolos QTT masih dapat menampilkan hasil kerja keras tim di putaran kedua,” pungkasnya. (Edi Mulyana)
