TASIKMALAYA (CM) – PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya mendistribusikan 4 Juta liter air bersih untuk warga yang terdampak kekeringan. Bantuan itu tersebar di wilayah kota dan kabupaten.
Direktur Utama PDAM Tirta Sukapura Wawan Darmawan mengatakan, pendistribusian air bersih ini untuk membantu masyarakat dalam menanggulangi masalah kesulitan air bensih akibat musim kemarau panjang.
“Ada banyak wilayah yang mengalami krisis air bersih. PDAM bertugas menyiapkan sumber air yang dikelolanya, di wilayah Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya,” ungkapnya kepada CM, di Cisayong, Minggu (13/10/2019)
Dikatakan, bantuan air bersih ini diinisiasi oleh sejumlah intansi pemerintah, lembaga swadaya, perbankan hingga organisasi sosial. Sedangkan pihaknya menyiapkan air dan mendistribusikan.
“Kami bekerjasama dengan BPBD Kota/Kabupaten Tasikmalaya, Dinas Sosial (Tagara) Kota/Kab Tasikmalaya, Polres Kota/Kab Tasikmalaya,BUMD, BUMN hingga ACT Tasikmalaya dalam penyaluran air bersih ke sejumlah wilayah yang terdampak kekeringan,” bebernya.
Dijelaskan, pihaknya mengambil air bersih dari dari sumber mata air PDAM di Cisayong. Setelah melakukan pendataan dan kooordinasi dengan lembaga tersebut di atas, pihaknya melakukan pendistribusian.
“Jadi bantuan air ini tidak dipungut biaya alias gratis. Selain melayani pelanggan PDAM, kami juga memiliki tanggungjawab sosial membantu masyarakat luas,” ujarnya.
Bagaimana ketersediaan air di sumbernya? Wawan menambahkan, sumber air dan pasokannya masih aman. Meskipun kata dia, debitnya mengalami penurunan.
“Sebelumnya masyarakat memiliki sumber air lain, namun kini beralih ke air PDAM, karena sumber air mereka telah kering. Jadi semua menggunakan air PDAM,” ujarnya.
Merespon kondisi kemarau yang masih terjadi dan warga masyarakat menjadikan air PDAM sebagai andalan utama, maka dalam kesempatan tersebut Wawan berpesan.
“Kami menghimbau masyarakat agar bijak menggunakan air, sebagai rasa keadilan untuk dipergunakan,” pungkasnya. (anto)
