KOTA TASIKMALAYA (CM) – Dengan terjadinya peningkatan kasus covid-19 di Kota Tasikmalaya yang sangat signifikan membuat gedung baru Rumah Sakit Mitra Batik Dokter Soekarjo yang baru diresmikan itu sudah di penuhi oleh pasien covid-19.
“Jadi seluruh ruangan di RSUD Dokter Soekarjo semuanya sudah penuh termasuk di RSU swasta, TMC, JK dan rumah sakit lainnya sudah tidak tertampung lagi. Untuk menampung kami memutuskan akan menggunakan Gedung Rusunawa milik Universitas Negri Siliwangi,” ujar Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman kepada media, Kamis (01/10/2020).
Ia menambahkan, semua persoalan ini harus secepatnya diselesaikan. Untuk menindaklanjuti tim Gugus Tugas telah melakukan rapat darurat dan sudah menetapkan beberapa kebijakan yang akan di keluarkan melalui surat edaran salah satunya membatasi jadwal operasional kegiatan sampai pukul 20.00 WIB.
“Untuk penerapan kebijakan itu, tentunya perlu dukungan semua pihak untuk selalu disiplin dan patuh melaksanakan protokol kesehatan. Andaikan terjadi yang terburuk, kita juga sedang menyiapkan tempat, tetapi ini bentuknya antisipasi saja. Kami
sedang mengatur tempat milik pemkot untuk bisa di manfaatkan sebagai ruang isolasi salah satunya tempat pendidikan, Hotel dan lainnya,” tuturnya.
Untuk menjaga terjadinnya lonjakan kembali, Budi mengimbau semua pihak baik ASN maupun masyarakat pada saat bepergian dinas atau kepentingan lainnya ke wilayah zona merah harus di pertimbangkan terlebih dahulu.
“Hal itu diterapkan guna memutus mata rantai penyebaran virus covid-19,” pungkasnya. (Edi Mulyana)
Baca Juga: Wali Kota Sebut Klaster Tertinggi Berasal dari Ponpes
