News

Pasca Puting Beliung di Tasikmalaya, Warga Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

360
×

Pasca Puting Beliung di Tasikmalaya, Warga Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

Sebarkan artikel ini

KAB.TASIK (CM) – Setelah bencana angin puting beliung melanda Desa Ciakar, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, pada Rabu (1/1/2025), Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Mohammad Zen, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi.

Berdasarkan informasi dari BMKG, cuaca ekstrem diprediksi berlangsung dalam beberapa waktu ke depan. Oleh karena itu, Zen mengingatkan warga untuk berhati-hati dan segera mencari tempat aman jika kondisi cuaca memburuk.

“Jika terjadi cuaca ekstrem, sebaiknya segera mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk menghindari dampak buruk,” ungkap Zen pada Jumat 3 Januari 2025.

Dampak Kerusakan di Tiga Desa

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, ada tiga desa yang terdampak puting beliung, yakni Desa Sukaratu, Desa Indrajaya, dan Desa Sinagar. Di antara ketiga wilayah tersebut, Desa Ciakar di Kecamatan Sukaratu mengalami kerusakan paling parah.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin, mengungkapkan bahwa hasil evaluasi menunjukkan lima rumah mengalami kerusakan berat, 17 rumah rusak ringan, dan satu musala mengalami kerusakan pada bagian atap.

“Kerusakan paling banyak terjadi di Kampung Ciakar, Desa Sukaratu, yang menjadi fokus perhatian karena dampak kerusakan yang cukup besar,” jelas Nuraedidin.

Langkah Tanggap Darurat

Sebagai respon atas bencana ini, pemerintah daerah telah memberikan bantuan tanggap darurat kepada warga yang terdampak. Bantuan tersebut mencakup kebutuhan material serta dukungan pemulihan trauma bagi para korban.

“Tidak hanya bantuan material, kami juga memberikan layanan pemulihan trauma untuk membantu warga yang terdampak bencana ini,” tambah Nuraedidin.

Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya berkomitmen untuk terus mendampingi warga yang terdampak hingga situasi kembali normal. Selain itu, masyarakat diimbau untuk selalu memperhatikan informasi cuaca dari BMKG dan mengikuti arahan dari pihak berwenang untuk mengurangi risiko saat menghadapi bencana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *