BANDUNG BARAT, (CAMEON) – Sebanyak 71 pejabat eselon II, III dan IV dilakukan rotasi/mutasi di lingkungan Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB). Mutasi dilakukan terhadap semua tingkat eselon.
Berdasarkan data yang dihimpun, untuk eselon II sebanyak 8 orang, eselon III A sebanyak 15 orang. Adapun untuk eselon III B, sebanyak 18 orang, dan eselon IV A sebanyak 25 orang serta untuk eselon IV B sebanyak 5 orang.
Adapun nama Agustina Piryanti yang sebelumnya menjabat Kadisdikpora, kini menjabat sebagai Asistem Administrasi Umum (Asisten 3) yang sebelumnya dijabat oleh Maman Sulaeman dan kini Maman Sulaeman menjadi Staf Ahli Pembangunan.
Sementara Adiyoto yang sebelumnya menjabat Kadisnakan, kini menjabat sebagai Kepala Bappeda yang sebelumnya dijabat oleh Asep Sodikin yang kini menjabat Kepala DPPKAD.
Sudibyo yang sebelumnya menjabat Kepala DPPKAD, kini menjabat sebagai Kepala BKD. Adapun jabatan Kepala Disbudpar yang sebelumnya dijabat oleh Wawan Herawan, kini dijabat oleh Rahmat Syafei yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BPMPPT.
Dan Wawan Herawan sendiri sekarang menjabat sebagai Kepala BPBD, yang sebelumnya dijabat oleh Roni Rudiyana yang sekarang menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintah.
Selain itu jabatan Kepala Dinas dan Kepala Badan, rotasi/mutasi juga dilakukan terhadap jabatan Kepala Bagian (Kabag), Kepala Bidang di Dinsosnakertrans dan Dinas Bina Marga, dan sejumlah Camat di KBB.
Atas mutasi ini, sebanyak 3 jabatan Kepala Dinas dan satu Kepala Badan di lingkungan Pemerintah KBB masih kosong atau belum memiliki pejabat definitif.
Kekosongan jabatan itu terungkap setelah dilakukannya rotasi/mutasi dan pelantikan jabatan eselon II dan III di lingkungan Pemkab Bandung Barat yang dilaksanakan di Aula Lantai 2 Kantor Bupati Bandung Barat, Ngamprah, Jumat (30/9/2016)
Keempat Jabatan itu yakni Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkiminfo), Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) dan Kepala Badan Penanaman Modal Perizinan dan Pelayanan Terpadu (BPMPPT) KBB.
Bupati Bandung Barat, Abubakar, mengatakan empat jabatan eselon II yang masih kosong itu disebabkan minimnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada.
Sehingga, untuk mengisi kekosongan jabatan, sementara akan ditunjuk Pejabat Pelaksana (Plt) melalui surat keterangan (SK) penugasan jabatan yang di keluarkan oleh Bupati.
“Kekosongan itu karena belum ada pejabat yang memenuhi kriteria sesuai aturan yang ada. Untuk mengisi kekosongan sementara, saya akan menunjuk Plt,” kata Abubakar kepada wartawan usai acara tersebut.
Sedangkan untuk mencari jabatan definitif pada empat Jabatan tersebut akan dilakukan open biding atau lelang jabatan yang akan dilaksanakan pada bulan Desember 2016.
“Kekosongan dan kekurangan itulah yang akan diisi oleh pejabat yang di promosikan,” ungkap Abubakar.
Lebih lanjut Abubakar menjelaskan, bahwa setiap pimpinan dalam memimpin sebuah organisasi selain harus memahami tugas, pokok dan fungsi (Tupoksi), juga harus memahami betul perencanaan yang berdasarkan P3D (Personil, Prasarana, Pembiayaan dan Dokumen).
Ia menghrapkan setiap pimpinan yang menduduki jabatan baru tersebut mau belajar dan mempelajari yang menjadi kerangka dasar dibentuknya organisasi tersebut.
“Sebuah organisasi Dinas atau Badan itu dibentuk dalam kerangka untuk mencapai Visi Misi pemerintah. Sehingga rotasi/mutasi ini harus dijadikan reward and Funisment atas kinerja mereka selama ini,” tandasnya. cakrawalamedia.co.id (Ginan)