TASIKMALAYA ( CAMEON ) – Dua hari pasca terjadinya longsor dikampung Pusparaja Kec Cigalontang pada Selasa ( 26/09) dinihari , yang sempat menutup jalan intas desa ini, petugas dari tim gabungan TNI Polri BPBD dan masyarakat setempat, berupaya untuk melakukan pembersihan secara berkala.
Dan Rabu ( 27/09) akhirnya material tanah dan pohon yang menutupi ruas jalan yang menghubungkan dua kecamatan inipun berhasil disingkirkan dengan menggunakan alat berat.
Kepala BPBD Kab Tasikmalaya E.Z Alfian menegaskan bahwa kondisi jalan yang yerkena longsoran kini sudah stabil dan bisa dilalui oleh kendaraan.
” Alhamdulilah setelah kami datangkan alat berat hari ini jalan tersebut bisa dilalui untuk sementara tumpukan mayerial tanah kita simpan ditempat yang cukup aman ” jelasnya.
Sementara itu tokoh masyarakat yang juga seorang anggota DPRD dari fraksi PAN Yanne Sriwiantini mengharapkan agar pwmerintah daerah segera membangun benteng penahan tebing agar kejadian serupa tidak terulang.
” Daerah itukan langganan longsor hampir tiap tahun jadi saya minta agar pemkab bisa membuatkan benteng penahan tebing agar ancaman longsor bisa diminimalisir ” ucapnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya pada Senin dinihari sebuah tebing dengan ketinggian 20 meter tergerus lomgsor dan membawa puluhan kubik tanah dan pohon hingga menutup jalan utama di desa itu, beruntung tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerugian dari bencana longsor tersebut. ( dzm )