PANGANDARAN (CAMEON) – Pasca ambruknya dua jembatan penghubung antar Dusun di Desa Sukahurip, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran,Jawa Barat. Pada Rabu (27/9/2017) sekitar pukul 16.00 WIB lalu menyisakan tumpukan sampah kayu dan bambu. Kini warga bergotong royong membersihkan sampah yang menumpuk di bawah jembatan yang ambruk. Sementara itu hingga saat ini masih belum ada penanganan dari Pemda setempat. Padahal warga berharap pihak Pemda Pangandaran untuk segera membangun jembatan darurat.
Untuk mengantisifasi kemungkinan banjir bandang susulan. puluhan warga Dusun Cihandiwung blok Sindangkasih bergotong royong membersihkan tumpukan sampah yang menyangkut di bawah jembatan yang ambruk dengan menggunakan alat seadanya.
Salah seorang warga, Warsiman menyebutkan bahwa saat ini warga sedang membersihkan sampah yang menumpuk dibawah jembatan yang ambruk,” Tumpukan sampah ini yang datang bersamaan derasnya air sungai Cimulih ketika banjir bandang datang sehingga mengakibatkan runtuhnya kedua jembatan,” ujarnya kepada CAMEON Selasa (3/10/2017).
“ Warga berharap pihak Pemerintah segera turun tangan untuk mencari solusi atau membangun jembatan permanen karena kedua jembatan tersebut sangat dibutuhkan, Akibat jembatan ambruk kini sejumlah warga yang nekat jika ingin menyebrang harus menunggu air surut atau melewati jembatan darurat yang kondisinya pun sangat membahayakan karena licin dan sudah miring,” tambahnya.
Sementara itu Kasi Ekbang Desa Sukahurip Heru Apriadi mengatakan warga yang sedang membersihkan tumpukan sampah di bawah jembatan ambruk mendapat respon dari LSM GMBI Distrik Pangandaran yang juga ikut membantu warga,” Sekitar 20 orang lebih Anggota LSM GMBI juga turut serta membersihkan tumpukan sampah tersebut,” katanya.
Dia menambahkan warga yang membersihkan tumpukan sampah kayu dan juga bambu menggunakan alat seadanya,” Saya sudah menanyakan sekaligus meminta bantuan alat berat excavator (Beko) ke Dinas PU namun jawabannya Dinas PU tidak memiliki alat berat yang punya yaitu Dinas KPK. Warga berharap adanya bantuan alat berat untuk membersihkan tumpukan sampah,” pungkasnya. (Andriansyah)





