KOTA TASIKMALAYA (CM) – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) memastikan tidak adanya daging celeng di Pasar Tradisional Cikurubuk dan pasar lainnya di Kota Tasikmalaya.
“Itu berdasarkan hasil tes lab sampel, mulai daging sapi lokal dan impor dari Spanyol, Itali dan India. Hasil lab aman alias negatif semua,” terang Tedy, usai uji sampling di Jongko Pasar Cikurubuk pada Kamis (14/05/2020).
Ia menjamin pasar-pasar yang ada Kota Tasikmalaya aman dari peredaran dan penjualan daging celeng yang menyerupai daging sapi. Pengawasan terus dilakukan kepolisian Tasikmalaya Kota secara menyeluruh.
“Ini merupakan kewajiban kita semua untuk mengawasi dan memberikan layanan kepada masyarakat agar terhindar dari tindakan yang merugikan masyarakat. Kami imbau masyarakat agar selalu waspada jika mau membeli daging sapi, harus dilihat dari teskturnya pasti berbeda meski menyerupai. Jika ditemukan ada yang janggal, silahkan laporkan ke kepolisian,” tegas Tedy.
Sementara, Iptu Hamid dari Polres Tasik Kota, mengatakan, hasil surpai ke para pedagang baik yang ada di Pasar Tradisional Cikurubuk dan lainnya dipastikan tidak ada daging celeng.
“Jangan khawatir, kalau menyangkut masalah itu, kami akan dalami lagi dijual harga lokal atau tidaknya perlu bukti. Mudah-mudahan dengan sidak ini jadi cambuk bagi para pedagang yang nakal memainkan harga daging impor dijual harga lokal. Ini akan didalami,” jelas Hamid.
Pihaknya juga mengimbau para tengkulak agar tidak menimbun. Jika ditemukan indikasi penimbunan bakal ditindak tegas. “Yang jelas tingkat pengawasan akan terus dilakukan setiap hari turun kelapangan bersama sama dengan tim TPID,” pungkasnya. (Edi Mulyana)
