KOTA TASIKMALAYA (CAMEON) – Para petani di Tasikmalaya, kota dan kabupaten, menagih janji Menteri Pertanian yang akan memberikan bantuan traktor saat melakukan kunjungan kerja ke Panumbangan, Ciamis, beberapa waktu lalu.
Ketua Gerakan Petani Mandiri Indonesia (GPMI) Yuyun Suyud, alias Abah Uyung, menyebutkan, pihaknya akan diberi dua traktor oleh Kementrian Pertanian. “Kami sangat kecewa. Mereka janji akan beri traktor, pada kenyataannya sampai saat ini masih belum saya terima,” sesal Abah Uyung, di gudang lini 3 PKC Awipari, Kamis (16/11/2017).
Bukan hanya itu, kartu petani yang digadang-gadang akan membantu petani, malah mengecekawan. Ia mencontohkan, di Panumbangan ada petani menggarap dua ratus bata lahan. Harusnya dia mendapat 100 kg poska, 50 kg urea dan lainnya. Tetapi, begitu kartu itu digesek, deposito di KTI tidak cukup. Hanya di angka 25 persen.
“Kami berasumsi, jangan-jangan kartu tani itu hanya skenario pemerintah pusat untuk mencabut subsidi pupuk, supaya ketika dicabut subsidinya petani tidak kaget lagi,” duga Abah Uyung. (Edi Mulyana)