News

Para Lansia di Kota Tasikmalaya Ingin Mendapat Perhatian Publik

311
×

Para Lansia di Kota Tasikmalaya Ingin Mendapat Perhatian Publik

Sebarkan artikel ini
Para Lansia di Kota Tasikmalaya Ingin Mendapat Perhatian Publik

KOTA TASIKMALAYA, (CAMEON) – Para lanjut usia (Lansia) di Kota Tasikmalaya ingin mendapatkan perhatian dari publik. Bagaimanapun, kaum sepuh ini telah berjasa bagi kehidupan masyarakat saat ini.

Demikian gambaran visi lembaga Lansia Indonesia (LLI). Kepengurusan organisasi yang dibaru disahkan di Kota ini, ingin mewujudkan kehidupan lanjut usia yang sejahtera, sehat, berkualitas, tetap aktif, dan berdaya guna.

Ketua LLI Kota Tasikmalaya Hedriyana mengatakan, program organisasinya adalah menjalankan amanat undang-undang No 13 Tahun 1998.

“Walau perogramnya secara nasional. Tetapi kami tetap akan memegang pada pedoman dan perinsip impelmentasi progran daerah termasuk daya dukungnya,” katany, usai dilantik menjadi ketua LLI Tasikmalaya periodr kedua, Kamis (27/10/2016).

Dikatakan, saat ini pihaknya tengah memikirkan kolaborasi antara LLI sebagai mitra kerja pemerintah dengan para organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada. Karena, kata dia, pemerintah memiliki hubungan dan memiliki program yang peduli terhadap lansia.

“Semua OPD yang memiliki hubungan dengan lansia belum bisa kami koordinasikan dengan baik. Mudah-mudahan dengan Wali Kota yang baru yang memenangkan Pemilukada nanti bisa sejalan dan memiliki tujuan untuk mendorong dan memperhatikan lansia,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, lansia di Kota Tasikmalaya sekarang cukup banyak. Ada klasifikasinya juga para lansia ini.

Bukan hanya sebutan lansia saja. Misalnya, ada lansia muda dari mulai usia 60 sampai 70 Tahun kemudian pralansia dari mulai usia 70 sampai 80 tahun. Kemudian lansia paripurna dari mulai 80 tahun ke atas.

“Ini perlu diketahui bawasanya lansia yang kami himpun di LLI ini semua lansia yang masih produktif dan masih berpotensi, sehingga sehat lahir, sehat batin semuanya,” jelasnya.

Para lansia yang dihimpun dalam organisasinya, masih mampu berkomunikasi dengan cakap. Mampu memberikan kontribusi baik secara pemikiran dan pengalamannya.

“Berbeda dengan jompo atau disabilitas lainnya itu bukan di ranah kami tetapi itu di ranah Dinas Sosial,” tegasnya.

Hendriyana mejelaskan, kedepannya, pihaknya punya progran khusus untuk para lansia secara rutin serta mau mengadakan kegiatan yang akan menunjang pada kesehatan lahir dan batin seluruh lansia.

“Mulai olahraga seperti melakukan olahraga, jalan santai, senam lansia, pemeriksaan kesehatan secara gratis. karena kami sudah memiliki kelinik khusus lansia,” ujarnya.

Kemudian, sehat batin untuk para lansia. Supaya mental para lansia tetap kuat. Pihaknya akan meningkatkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaannya.

“Karena yang kami kejar sekarang bagaimana di saat ajal menjemput dalam keadaan khsnulkhotimah tidak lebih dari itu,” lirihnya.

Pihaknya berharap, pemerintah dan publik masyarakat memperhatikan serius urusan lansia ini. Apalagi, semua hak dan kewajiban lansia yang termaktub di dalam undang-undang yang sebelas poin tidak hanya masalah kesehatan dan masalah pendidikan, keagamaan termasuk pelayanan publik.

Pelayanan publim misalnya. Ketika lansia memakai fasilitas umum, seperti tempat pejalan kaki sepert trotoar. Ini harus ada fasilitas khusus bagi mereka.

Pihaknya berharap, semua pelayanan publim memberikan prioritas untuk lansia. Semua ada fasilitasnya. Sehingga para lansia merasa dimudahkan. Terus terang kalau kami boleh jujur, fasilitas pelayanan publik untuk lansia belum ada.

“Perlu diketahui bahwa lansia telah banyak memberikan aset dan kontribusi kepada negara hasil perjuangannya. Nggak bakal ada anak muda kalau gak ada lansia,” tandasnya.

Terpisah, Kasubag Sosbud BAPPEDA Kota Tasikmalaya, Surya mengatakan, pihaknya telah memberikan pelayanan kepasa para lansia.

“Aelama ini pemerintah telah memfasilitasi pada setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi lansia. Dari mulai nglongok ka kolot yang ada di 10 Kecamatan,” katanya.

Bahkan, pihaknya mengklaim, setiap sebulan sekali, terus menerus memfasilitasi para lansia untuk pemeriksaan kesehatan. cakrawalamedia.co.id (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *