TASIKMALAYA (CM) – Enam hari setelah pemungutan dan penghitungan suara Pilpres dan Pileg yang dilaksanakan secara serentak pada 17 April lalu, Panglima Santri Jawa Barat, Uu Ruhzanul Ulum bersama Tim Kampanye Daerah Kabupaten Tasikmalaya menggelar syukuran kemenangan sementara pasangan No 01 di Ponpes Miftahul Huda, Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (22/04/2019) sore.
Syukuran diwarnai dengan makan tumpeng nasi kuning bersama ribuan santri sebagai bentuk rasa syukur. “Karena telah sukses melaksanakan Pileg dan Pilpres yang sudah aman dan lancar. Gelaran syukuran ini juga untuk kemenangan sementara Jokowi-Amin berdasar hasil quik count, yang berdasar pengalaman saya hasil real count tidak jauh dari hasil quick count walaupun ada perbedaan sedikit nantinya,” jelas Uu kepada media.
Menurutnya, syukuran bersama santri dilakukan karena kemenangan Jokowi-Amin merupakan kemenangan para santri. “Santri kali ini berbeda dari sebelumnya, kami terpanggil dan tergerak untuk memenangkan Jokowi-Amin, apalagi ada sosok Ma’ruf Amin yang merupakan panutan para santri. Santri tidak lagi apriori, tapi bergerak sesuai hati nurani,” tambah Uu.
“Kebijakan Jokowi sangat terasa khususnya bagi santri salfiyah. Mulai adanya hari santri, kemudian ada program alumni diberikan ijazah setara S1 ini merupakan perhatian bagi santri. Apalagi ke depannya ada wacana akan ada kementerian khusus ponpes,” sebutnya lagi.
Uu berharap dan mengajak di tengah suasana suhu politik yang cukup memanas kepada semua elemen masyarakat dan pihak terkait partai politik untuk tetap menjaga persatuan, menjaga emosional, dan jangan ada gerakan yang memecah belah. (Edi Mulyana)
