TASIKMALAYA (CM) – Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Tri Soewandono dan Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudy Sufahriadi, melakukan silaturahmi bersama ribuan ulama di Gedung Islamic Center, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (25/06/2019).
“Silaturahmi ini kita lakukan bersama ribuan ulama untuk mempersatukan antar umat yang sempat terpecah belah pasca pesta demokrasi Pilpres dan Pileg pada 17 April 2019 lalu,” jelasnya. Menurutnya, perbedaan pilihan itu hal yang biasa. Namun harus dijadikan sebuah motivasi, terlebih baru-baru ini telah melaksanakan hari raya Idul Fitri 1440 H.
“Setelah Idul Fitri baru sekarang kita sempat bersilaturahmi bersama ulama. Mudah-mudahan silaturahmi akbar ini mampu mempersatukan masyarakat yang sempat terbelah menjadi dua kubu,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, dalam silaturahmi tersebut tidak kurang dari 1.700 ulama. Pangdam mengaku bahagia dan terenyuh, serta menangis ketika dirinya masuk ke Gedung IC melihat kebersamaan ulama se-Jawa Barat dan Banten bersatu.
Menurutnya, persatuan harus terus dibangun agar tujuan untuk menjaga Indonesia, khususnya daerah Jabar tetap aman, nyaman dan terjaga dari berbagai hal gangguan. Tak hanya itu, lanjutnya, kebersatuan juga akan membangun kesejahteraan dalam persaingan era globalisasi yang saat ini sedang bergejolak seperti halnya persaingan ekonomi.
“Saya yakin, jika ulama, kiayi, ustad dan seluruh elemen masyarakat di berbagai daerah akan mampu bersaing dalam perekonomian dan juga mampu menembus pasar gelobal. Apalagi saat ini Indonesia sedang dijajah oleh orang asing melalui gejolaknya ekonomi. Yu kita bersatu untuk membangun demi Indonesia dan Jawa Barat,” ajak Pangdam.
Di tempat yang sama, Kapolda Jabar mengaku sangat mengapresiasi silaturahmi tersebut dan mendukung penuh kegiatan yang diinisisasi dengan silaturahmi bersama ribuan ulama itu.
“Betul apa yang dikatakan Pangdam III/Siliwangi, pasca pilpres dan pileg yang sempat terpecah menjadi dua kubu ini harus bersatu kembali. Soal persidangan di MK sekarang ini biar di selesaikan dengan baik kita percayakan saja ke pusat,” tegasnya.
Pihaknya meminta kepada ulama se-Jabar dan Banten untuk selalu menjaga umat dan masyarakat untuk tidak datang ke tempat persidangan di MK. “Lebih baik masyarakat diam saja tak usah datang ke MK,” katanya.
Dalam silaturahmi akbar, turut hadir Korem 062 Kolonel Parwinto, Dandim 0612 Tasikmalaya Letkol Inf Nur Ahmad. Kapolres Tasikmalaya Kota AKPB Febry Kurnuawan Ma’ruf, Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, dan seluruh tamu undangan sejabar dan Banten. (Edi Mulyana)