KOTA BANDUNG (CM) – Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, S.I.P., M.M., Q.I.A., melepas Satgas Misi Perdamaian PBB di Libanon tahun 2019, di Makodam III/Siliwangi, Jl. Aceh No. 69 Bandung, Kamis (05/12/2019).
Pangdam III/Siliwangi mengatakan bahwa sejatinya setiap prajurit TNI yang diberangkatkan ke daerah operasi merupakan prajurit yang terpilih, terdidik dan terlatih sekaligus sebagai bentuk kepercayaan dan kehormatan dari Negara untuk mengemban tugas.
“Sejak awal dilantik dan disumpah menjadi prajurit, sudah tertanam di dalam hati prajurit untuk siap menunaikan berbagai tugas operasi, apalagi tugas operasi sebagai Satgas misi pemeliharaan perdamaian PBB merupakan kepercayaan dan kehormatan yang diberikan bukan saja oleh bangsa dan Negara, tetapi juga kepercayaan dunia untuk menjaga dan memelihara dunia khususnya di wilayah selatan Libanon,” terangnya.
Ia menegaskan, komitmen Indonesia ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial merupakan amanat dari alinea IV Pembukaan UUD RI tahun 1945. Dalam konteks Internasional, partisipasi tersebut merupakan indikator penting dari peran suatu Negara dalam memberikan kontribusi untuk menjaga perdamaian dan keamanan Internasional.
Sedangan, lanjut Pangdam, dalam konteks Nasional, keterlibatan tersebut merupakan sarana peningkatan profesionalisme individu dan organisasi yang terlibat langsung dalam operasi Internasional. “Tak kalah pentingnya, peran Indonesia di Libanon bagian selatan selama ini sangat direspon dengan baik dari semua kalangan, baik masyarakat maupun Pemerintah Daerah setempat. Oleh karena itu, jangan ciderai kepercayaan tersebut dengan perbuatan yang tidak terpuji,” tuturnya.
Pangdam berpesan kepada anggota Satgas untuk selalu melakukan pengamanan personil dan meteril, baik selama melakukan serpas maupun selama berada di daerah operasi. (Intan)