KOTA TASIKMALAYA (CM) – Guna memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kota Tasikmalaya, Pemerintah gencar agar masyarakat menerapkan ptotokol kesehatan. Salah satunya 3M, yakni mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta memakai masker.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Suryaningsih.
Menurutnya, kondisi pandemi seperti sekarang ini menjadi momentum yang baik untuk mengingatkan masyarakat betapa pentingnya menjaga kebersihan, khususnya kebersihan tangan yang merupakan indera yang bersentuhan langsung dengan berbagai hal.
“Manfaat membiasakan cuci tangan selain sehat juga mencegah penyebaran berbagai wabah penyakit. Makanya momentum hari cuci tangan sedunia ini harus menjadi tonggak dan dasar 3M. Jadi sekarang sudah masuk pada era kebiasaan baru 3M. Kalau sebelumnya cuci tangan masih di abaikan, nah sekarang di kondisi momentum Covid-19 ini bisa di galakan sampai menjadi kebiasaan pokok dalam mencegah penyebaran wabah penyakit,” bebernya, Kamis (15/10/2028).
Ia menambahkan, selain bisa menyingkirkan virus, membiasakan cuci tangan dengan sabun juga dapat meminimalisir berbagai penyakit, salah satunya yang dapat mengancam kesehatan usus.
“Perlu diketahui, setiap tanggal 15 Oktober, hari cuci tangan sedunia ini telah ditetapkan PBB Swedia pada Tanggal 17-27 Agustus 2008. Artinya dunia sudah menganggap penting cuci tangan pake sabun. Apalagi di tengah pandemi, cuci tangan dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (Edi Mulyana)