News

Pakai Visa Kunjungan, WNA di Banjar Menikahi WNI

162
×

Pakai Visa Kunjungan, WNA di Banjar Menikahi WNI

Sebarkan artikel ini
Pakai Visa Kunjungan, WNA di Banjar Menikahi WNI

KOTA BANJAR (CM) – Isu warga negara asing (WNA) di tanah air semakin menghangat. Tak sekedar soal pekerjaan, ada pula WNA yang tersangkut urusan asmara.

Di Wilayah Priangan Timur yang meliputi Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, Garut, Ciamis, Kota Banjar dan Pangandaran, jumlah WNA mukim terpantau 42 orang. Beragam sebabnya, salah satunya urusan asmara seperti yang terjadi di Banjar.

Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Imigrasi Kelas ll Tasikmalaya Mohamad Tosen membenarkannya. Pihaknya pun mengaku tak tinggal diam.

“Warga Negara Asing yang kita kejar ini, berawal dari laporan warga,” kata Tosen, saat dijumpai dilokasi kediaman salah seorang WNA yang dimaksud, Kamis (26/04/2018).

Pihaknya melakukan cek dan ricek langsung ke lokasi. Tepatnya di dusun  Ciaren RT 35/12 Desa Balokang Kecamatan Banjar Mota Banjar.

Dusun tersebut merupakan tempat tempat tinggal WNA. Menurut informasi yang sampai ke kantor imigrasi, si WNA ini sudah menikah siri dengan salah seorang perempuan bernama Lilis Srimulyati.

“Lilis ini WNI yang sehari-harinya menjadi guru SDN 2 Hegarsari Kota Banjar,” papar Tosen.

Berdasarkan hasil investigasi Quick Respon Team (QRT) Wasdakim Imigrasi kelas ll Tasikmalaya di lapangan, ternyata benar informasi tersebut.

“Ya, kita sudah temukan keberadaan WNA asal Pakistan bernama Abdul Basit. Dia statusnya sekarang ini sudah menikah sekitar 6 bulan yang lalu,” katanya.

Ia menjelaskan, yang menjadi masalah atas keberadaan mereka ini adalah soal administrasi. Si WNA hanya menggunakan legalitas atau visa kunjungan, dan tidak menggunakan visa tinggal atau kerja.

“Karena dia tidak tinggal di Indonesia. Hanya sewaktu-waktu dia suka pulang dengan menggunakan visa kunjungan ke Indonesia,” papar Tosen.

Walau demikian, kata Tosen, pihaknya akan terus memantau keberadaan dan pergerakan Abdul Basit. Ia pun mengaku akan senantiasa waspada. “Dikhawatirkan dia sewaktu-waktu mengelabui kita,” katanya.

Di tempat yang berbeda, Lilis Srimulyati (48) mengaku sudah menikah siri bersama warga negara asing asal Pakistan bernama Abdul Basit (28), sekitar 6 bulan yang lalu. Seraya memperlihatkan foto pria yang berhidung mancung, Lilis berkata.

“Kami berjanji akan mengurus semua legalitas, ketika sudah menetap di Indonesia. Karena sekarang statusnya belum tinggal. Kalau pulang, paling lama ia tinggal hanya dua minggu. Karena dia harus pulang kembali, ke Pakistan untuk bekerja di salah satu perusahaan di Pakistan.”

Sementara itu, Sekretaris Desa Balukang Andi Haryanto (43) mengatakan, pihaknya akan berjanji untuk menjaga ketertiban, kenyamanan, keamanan daerah maupun Negara

“Kami siap untuk memberikan informasi, jika informasi tentang keberadaan WNA khususnya yang tinggal atau berkunjung ke Desa Balukang yang menyalahi aturan, itu pun jika diperlukan,” pungkasnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *